Tribun Health

Sudah Paham Soal Metode KB Jenis Suntik? Inilah Efek Sampingnya yang Belum Anda Ketahui

Selain mempunyai banyak kelebihan KB suntik juga memiliki beberapa kekurangan

Penulis: Fauzie Pradita Abbas | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi ibu dan bayi 

TRIBUNJABAR.CO.ID - Alat KB (keluarga berencana) suntik masih merupakan salah satu metode kontrasepsi (pencegahan kehamilan) yang masih banyak digunakan di negara yang sedang berkembang seperti Indonesia.

KB suntik adalah metode kontrasepsi bagi wanita yang dilakukan melalui penyuntikan cairan yang mengandung hormon progesteron atau kombinasi progestron dan estrogen seperti dikutip dari mediskus.com.

KB suntik merupakan pilihan yang baik bagi ibu-ibu yang tidak merasa nyaman atau sering merasa lupa dengan penggunaan pil KB yang harus diminum setiap hari.

KB suntik dapat mencegah kehamilan melalui beberapa mekanisme kerja, yaitu :

- Mencegah ovulasi dengan kerjanya yang menyerupai kerja hormon tubuh.
- Mengentalkan lendir rahim sehingga sperma sulit untuk menembus rahim.
- Mencegah sel telur menempel di dinding rahim sehingga tidak terjadi kehamilan.

JENIS KB SUNTIK
Berdasarkan jadwal penyuntikannya ada 2 jenis KB suntik, yaitu:
- KB suntik 3 bulan : merupakan jenis KB suntik yang mengandung Depo Medroxyprogesterone Acetate (DMPA) yang merupakan hormon progestron.

KB suntik ini bekerja secara efektif mencegah kehamilan dalam waktu 13 minggu, oleh karena itu KB suntik ini diberikan setiap 3 bulan atau 12 Minggu sekali.

- KB suntik 1 bulan : merupakan jenis KB suntik yang mengandung kombinasi Medroxyprogesterone Acetate yang merupakan hormon progesteron dan Estradiol Cypionate yang merupakan hormon estrogen.

KB suntik ini bekerja secara efektif mencegah kehamilan selama 30 hari, oleh karena itu KB suntik ini diberikan setiap 1 bulan sekali Baik KB suntik 3 bulan, maupun 1 bulan cara suntik KB dilakukan secara intramuskular (ke dalam otot) biasanya disuntikkan pada otot gluteus maximus (otot bokong) atau otot deltoideus (otot bahu).

Suntikan KB yang pertama diberikan pada saat 7 hari pertama haid atau setelah selesai masa nifas sekitar 6 minggu setelah persalinan. Jika menggunakan suntik KB 1 Bulan, maka kembali suntik lagi setiap 28 hari.

Namun jika menggunakan suntik KB 3 bulan, maka kembali suntik lagi setiap (28×3)= 82 hari.

KEUNTUNGAN KB SUNTIK

Sebagai metode kontrasepsi, KB suntik memiliki beberapa keuntungan dibanding metode kontrasepsi lain yaitu :

- Mempunyai tingkat efektifitas yang tinggi sekitar 99,7 % dengan tingkat kehamilan 0,3 kehamilan per 100 perempuan dalam 1 tahun pertama.
- Keefektifan cepat dalam waktu kurang dari 24 jam jika dimulai pada hari ke 7 dari siklus haid.
- Mempunyai manfaat pencegahan kehamilan jangka menengah dalam waktu 1 sampai 3 bulan.
- Tidak harus mengingat-ingat minum pil setiap hari.
- Tidak memerlukan prosedur medis termasuk pemeriksaan panggul

- Tidak berpengaruh pada “hubungan” suami isteri.
- Tidak berpengaruh terhadap kualitas dan volume Air Susu Ibu.
- Dapat membantu mencegah kanker rahim.
- Dapat membantu mencegah kehamilan ektopik.
- Dapat membantu mencegah beberapa penyebab penyakit radang panggul.
- Dapat digunakan oleh perempuan usia > 35 tahun sampai mendekati menopause.
- Dapat memperoleh kehamilan kembali, setelah menghentikan penggunaan KB Suntik.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved