Kecelakaan di Tol Cipali
Menyedihkan, Pria Korban Kecelakaan Tol Cipali yang Dirawat Ini Belum Tahu Kondisi Anak dan Istrinya
Aman demikian Aminnudin biasa dipanggil, sebelumnya dirawat di RS Mekar Arum, Kecamatan Cipeundeuy Kabupaten Subang.
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
SUBANG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Jika Rasmin (45) mengetahui istri dan anaknya Desyati (38) dan Bais (4) tewas, lain lagi dengan Amannudin (45).
Ia belum tahu istri dan anaknya tewas. Saat kejadian, ia dan istrinya yang bernama Wasiroh (38) serta anak bungsunya, Rifaul Ulya (4) berada dalam minibus jenis elf. Aman duduk paling belakang bersama istri dan anaknya.
Aman demikian Aminnudin biasa dipanggil, sebelumnya dirawat di RS Mekar Arum, Kecamatan Cipeundeuy Kabupaten Subang. Namun, ia mengetahui istri dan anaknya berada di RSUD Subang.
"Saya minta pindah kesini supaya dekat sama istri saya, tapi saya belum tahu kondisi istri dan anak saya," ujar Aman saat ditemui di UGD RSUD Subang yang terpisah dari kamar jenazah, Kamis (3/12/2015).
Ia mengalami luka di sekitar kepala. Ia merasakan kepalanya terbentur saat terguling. Ia tersadar dari tidurnya karena benturan keras itu.
Di Karawang, ia tinggal di rumah kontrakan milik Siti Suarni (45) bersama istri dan anaknya sejak 10 tahun lalu.
Dalam kejadian ini, Aman dan istri serta anaknya merupakan penumpang elf yang mengalami kecelakaan di KM 137 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Dalam kejadian itu, Desyati, Bais dan sembilan orang lainnya tewas. (*)
Bagaimana kondisi anak dan istri dari Aminnudin yang ia sendiri tengah menjalani perawatan? Baca selengkapnya di Tribun Jabar edisi cetak, Jumat (4/12/2015). Ikuti berita-berita menarik lainnya melalui akun twitter: @tribunjabar dan fan page facebook: tribunjabaronline.