Demo Buruh

Buruh Soraki Polisi saat Membubarkan Diri dari Depan Istana Merdeka

Kebanyakan, mereka mengeluh dengan pengawasan polisi. "Aduh perih nih mata gua kena gas air mata," "Dasar polisi".

Editor: Kisdiantoro
Jessi Carina
Buruh yang mulai membubarkan diri melewati Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (30/10/2015). 

JAKARTA, TRIBUNJABAR.CO.ID - Satu per satu mobil yang digunakan buruh ketika berdemo di depan Istana Merdeka bubar dan melewati Jalan Medan Merdeka Barat, tepatnya di persimpangan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jumat (30/10/2015).

Di sana, barikade anggota polisi sudah berjajar dan memasang tameng. Pantauan Kompas.com, barikade polisi dibuka ketika mobil buruh melalui jalan itu. Mobil milik buruh akan diarahkan ke Jalan Medan Merdeka Selatan dan tidak diizinkan masuk ke Jalan MH Thamrin.

Beberapa mobil buruh langsung menyoraki polisi ketika melewati barisan itu. "Woooooo," teriak mereka.

Beberapa dari mereka terlihat menggerutu di atas mobil tanpa bisa terdengar ucapannya. Ketika buruh yang berjalan kaki dari depan Istana melintas, beberapa celetukan-celetukan juga terdengar dari mereka.

Kebanyakan, mereka mengeluh dengan pengawasan polisi. "Aduh perih nih mata gua kena gas air mata," "Dasar polisi".

Sebelumnya, anggota polisi telah diperingatkan untuk tidak terprovokasi dengan tingkah para buruh. (Kompas.com)

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved