Tribun Health

Ingin Berobat dengan Cara Terapi Akupuntur? Sebaiknya Pahami Ini Dulu

Dengan menusukkan jarum halus ke titik-titik akupunktur tertentu pada kulit, aliran Qi dapat pulih dan gangguan bisa diatasi.

Penulis: Fauzie Pradita Abbas | Editor: Dedy Herdiana
plus.google.com
Ilustrasi 

Bila dilakukan oleh ahlinya, proses akupunktur tidak menimbulkan rasa sakit karena jarum yang digunakan sangat halus (diameter sekitar 0,2 mm).

Ketika jarum ditusukkan, Anda mungkin akan merasa kesemutan ringan, hangat, berat atau mungkin tidak ada rasa sama sekali di sekitar lokasi penusukan.

Selain menggunakan jarum, ahli akupunktur juga mungkin akan menerapkan beberapa teknik di luar jarum, antara lain :
· Bekam – penghisapan untuk membawa Qi dan darah ke titik akupunktur.
· Ramuan – diramu langsung oleh ahli akupunktur atau tablet atau ramuan bentuk butiran yang sudah disiapkan.
· Laser – digunakan sebagai pengganti jarum untuk mengaktifkan titik-titik akupunktur.
· Pijat – pemijatan diterapkan pada titik-titik akupunktur atau meridian tertentu.
· Moxibustion – membakar bahan herbal dan diterapkan pada titik-titik akupunktur
Yang terjadi setelah akupuntur
Setelah akupunktur dilakukan, biasanya Anda akan merasa rileks dan segar, tapi rasa ini mungkin berbeda pada tiap-tiap orang.

Misalnya, sebagian orang merasa lebih bertenaga, sementara yang lainnya merasa mengantuk. Terkadang juga, gejala penyakit yang dialami sedikit memburuk sebelum akhirnya membaik.

Jumlah terapi akupunktur yang Anda butuhkan tergantung dari kondisi penyakit Anda. Dalam banyak kasus, orang-orang baru merasakan penurunan gejala setelah beberapa sesi akupunktur.

Tujuan akupunktur adalah untuk mengembalikan keseimbangan alami dari energi di dalam tubuh. Ketika keseimbangan ini sudah dicapai, maka tubuh akan menyembuhkan dirinya sendiri dan tidak memerlukan perawatan lebih lanjut.

Memilih akupunturis
Banyak praktisi kesehatan yang menawarkan terapi akupunktur padahal baru saja menyelesaikan kursus singkat akupunktur.

Sebenarnya tidak semudah itu, filosofi akupunktur itu kompleks, sehingga Anda sebaiknya memilih akupunkturis yang berkualitas. Untuk berobat ke akupunkturis atau klinik akupunktur tidak diperlukan rujukan dokter.

Resiko akupuntur
Di tangan seorang akupunkturis yang kurang terampil, akupunktur dapat menyebabkan sejumlah masalah, antara lain :
· Reaksi alergi – bahan herbal terkadang dibakar di atas kulit untuk menciptakan panas yang mengenai bagian spesifik di dekat titik-titik akupunktur. Obat herbal juga sekuat obat farmasi, jadi harus diterapkan dengan benar dan hati-hati.
· Infeksi – jika jarum yang digunakan tidak steril, bakteri pada jarum akan masuk dan menyebabkan infeksi lokal. Ada juga risiko tertular hepatitis, HIV atau penyakit darah lainnya jika jarum yang digunakan berulang-ulang.
· Cedera pada kulit – masuknya jarum ke dalam pembuluh darah bisa menyebabkan perdarahan, memar dan nyeri.
· Efek samping tak terduga – seperti peningkatan rasa sakit, depresi, kejang dan insomnia. Akupunktur bisa membuat perubahan yang signifikan pada sistem saraf, maka dari itu akupunktur harus diterapkan pada titik yang benar dan cara yang benar. (*)

Halaman 2 dari 2
Tags
kesehatan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved