Hanyut Terseret Arus Banjir
Dua Bocah Terseret Arus Banjir Lalu Jatuh ke Parit Besar, Tewas
BANJIR sedang melanda sejumlah wilayah....
Jembatan Ujong Tanoh yang menghubungkan dengan Desa Rambong, Kecamatan Setia, putus total.
“Beko dikerahkan ke lokasi jembatan Ujong Tanoh yang putus membersihkan timbunan sisa batang kayu yang tersangkut di tiang jembatan dan membuat jembatan darurat,” kata Kabid Darurat dan Logistik BPBK Abdya, H Din Armaya.
Banjir Abdya juga meluluhlantakkan bangunan kanan dan kiri saluran Irigasi Blang Kaye Aceh di Desa Lhang, Kecamatan Setia.
“Tidak kurang 500 hektare sawah di Desa Lhang, Cinta Makmur, dan Lhang terputus suplai air,” kata Kabid Pengairan pada Dinas PU Abdya, Mulyadi ST.
Masih di Abdya, badan Jalan Nasional Blangpidie-Nagan Raya di Desa Ie Mirah rusak parah dan nyaris putus.
“Badan jalan raya beraspal ambruk di lokasi Ie Mirah dengan lebar antara 1 sampai 1,5 meter sepanjang lebih kurang 200 meter,” kata Wakil Ketua DPRK Abdya, Jismi.
Luapan aliran Krueng Ie Mirah yang kondisinya sudah dangkal juga merendam kawasan pemukiman perumahan Komuditas Adat Tertinggal (KAT) di Dusun Kubang Gajah, Desa Ie Mirah yang dihuni sekitar 66 KK (233 jiwa).
Lokasi pemakaman umum di Desa Alue Seulaseh, Kecamatan Jeumpa, Abdya juga ambruk akibat diterjang banjir luapan Alue Sungai Pinang. Sedangkan di Desa Cot Mane, ada satu rumah yang nyaris ditimbun longsor. Hingga Senin kemarin banjir di Abdya masih merendam sejumlah desa di Kecamatan Jeumpa, antara lain Ujong Padang, Kuta Makmur, dan Iku Lhueg.
Di Aceh Utara, proses belajar mengajar di tiga sekolah dalam kecamatan Samudera hingga Senin (14/9) masih terhenti akibat ruangan dan halaman sekolah masih berlumpur akibat banjir yang terjadi Sabtu (12/9). Ketiga sekolah itu masing-masing SDN 1 Samudera, MIN Samudera, dan MTsN Samudera yang berlokasi di Desa Mancang.
Tiga desa di Kecamatan Setia Bakti, Aceh Jaya, Senin (14/9) terendam banjir dengan ketinggian rata-rata mencapai 50 cm yaitu di Desa Sapek, Pante Kuyun, dan Gunong Meunasah.
“Banjir yang merendam tiga desa tersebut kini dalam pengawasan kita dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi termasuk daerah lainnya yang berpotensi banjir,” kata Kepala BPBK Aceh Jaya, Amren Sayuna.
Kawasan lainnya di Aceh Jaya yang juga terendam, meski sebatas membasahi lantai rumah yaitu Desa Alue Pande, Batee Meutudong, Gunong Buloh, Babah Ceupan, dan Gampong Harapan.
Di Kabupaten Nagan Raya, puluhan desa di Kecamatan Darul Makmur dan Tripa Makmur terendam sejak Minggu (13/9) malam. Di Kecamatan Darul Makmur, desa yang terendam antara lain Alue Bateung Brok, Blang Luah, Sumber Bakti, Alue Kuyun, Kuala Seumayam, Sumber Makmur, dengan jumlah warga yang terimbas 21.63 jiwa atau 663 KK.
Sedangkan di Kecamatan Tripa Makmur, banjir menggenangi antara lain Gampong Panton Pange, Ujong Krueng, Mon Dua, Neubok Yee PK, Pasi Keubeudom, Kabu, Drien Tujoh, Lueng Keubeu Jagat, Babah Lueng, dan Kuala Tripa, dengan jumlah warga yang tinggal di kawasan ini sebanyak 2.031 KK atau sekitar 6.355 jiwa.
Dampak banjir Nagan Raya juga menyebabkan ruas jalan provinsi di lintasan Kuala Tuha-Lamie, lumpuh karena genangan setinggi satu meter.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/bocah-tenggelam-di-sungai-illustrasi_20150804_153832.jpg)