Lokasi yang Bakal Digenangi Merupakan Wilayah Kerajaan Tembong Agung

Laporan Ragil Wisnu Saputra

TANJUNGSARI, TRIBUNJABAR.CO.ID - Sejumlah masyarakat Sumedang, Keluarga Besar Yayasan Pangeran Sumedang dan Budayawan Sumedang mengajukan pergantian nama Waduk Jatigede menjadi Bendungan Tembong Agung ke Pemerintah Pusat.

Sekda Kabupaten Sumedang, Zainal Alimin, mengatakan, bahwa usulan tersebut telah disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada saat melakukan rapat kerja dengan DPRD Jawa Barat baru-baru ini.

Menurut Zainal, penggantian nama Waduk Jatigede menjadi Bendungan Tembong Agung dikarenakan lokasi yang akan digenangi adalah wilayah Kerajaan Tembong Agung.

Sekda Kabupaten Sumedang, Zainal Alimin. (FOTO: RAGIL WISNU SAPUTRA)

"Jadi nama Tembong Agung sendiri itu diambil dari nama kerajaan yang pernah berdiri disitu (lokasi penggenangan)," kata Zainal seusai memberikan sambutan pada acara pengukuhan pengurus Korpri tingkat Kecamatan di Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Kamis (27/8/2015)

Kerajaan Tembong Agung, kata Zainal, merupakan cikal bakal Kerajaan Sumedang Larang yang saat ini berubah menjadi Kabupaten Sumedang.

Zainal mengatakan, keberadaan situs Kerajaan Tembong Agung di Sumedang masih ada.

Bahkan yang paling menonjol keberadaan situs ada di Kawasan Desa Cipaku, Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang.

"Situs kerajaan Tembong Agung masih ada, salah satunya adan makan Guru Prabu Adji Putih di Desa Cipaku," kata dia.(*)