Mudik Lebaran 2015

Pemudik Roda Dua di Jalur Pantura Wajib Jaga Jarak dengan Bus

Seperti diketahui, hadirnya tol Cikopo-Palimanan sepanjang 116.7 km membuat kendaraan pribadi memilih jalur tersebut menuju arah Cirebon.

Penulis: Mega Nugraha | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUN JABAR/IDA ROMLAH
Ilustrasi: Kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah melintasi Pantura Cirebon tepatnya depan Pasar Batik Trusmi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Minggu (12/7/2015). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

SUBANG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Pihak kepolisian menghimbau pengendara roda dua yang banyak melintasi pantai utara untuk menjaga jarak dengan bus angkutan umum yang juga melintas di pantura.

Seperti diketahui, hadirnya tol Cikopo-Palimanan sepanjang 116.7 km membuat kendaraan pribadi memilih jalur tersebut menuju arah Cirebon. Adapun jalur pantura yang setiap tahun sebelumnya selalu jadi pilihan, kini mulai lengang dan banyak dilintasi pemudik menggunakan roda dua.

"Itu yang harus diwaspadai, selain motor, mobil bus dan travel juga melintasi pantura. Untuk pemudik roda dua wajib jaga jarak dengan bus supaya terhindar dari kecelakaan maut," ujar Kasat Lantas Polres Subang, AKP S Riwan melalui ponselnya, Selasa (14/7).

Untuk para pemudik menggunakan roda dua di jalur pantura, pihaknya telah membangun check point di Kantor Kecamatan Ciasem. Disana, ia mewajibkan pemudik roda dua untuk singgah dan beristirahat.

"Di jam-jam tertentu seperti pagi, sore dan malam hari kami berhentikan pemudik roda dua dari arah Jakarta untuk masuk dulu check point untuk beristirahat dan mengindari kecelakaan karena kelelahan," ujarnya.

Sementara itu, pemudik asal Tangerang menuju Solo bernama Kurnianto (40) yang ditemui di pom bensin Patok Beusi mengatakan ia telah berangkat dari rumahnya di Tangerang setelah shalat shubuh.

"Sampai sini 2 jam lebih, cape sih iya makanya masuk pom bensin dulu dan istirahat," ujar Kurnia, sapaan akrabnya.

Ia menilai jalur pantura yang setiap tahun ia lewati untuk mudik, tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
"Tahun lalu H-4 disini sudah macet sekarang mah lengang, cuma banyak motor," ujarnya.

Terkait himbauan untuk jaga jarak dengan bus yang melintasi pantura, ia mengamini himbauan tersebut. Pasalnya, sejak ia masuk ke pantura hingga beristirahat di pom bensin Patok Beusi, jalur pantura banyak dilalui bus.

"Iya, harus jaga jarak dengan bus. Saya juga takut kalau sudah berpapasan dengan truk di jalur pantura, makanya saya sudah pasti jaga jarak," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved