Kuliner
Ini Dia Colenak dengan Aneka Topping Lezat
Variasi rasa asam dan manis keju dan cokelat berpadu dengan rasa asam manis khas gula dan serutan kelapa.
Penulis: cr3 | Editor: Machmud Mubarok
TRIBUNJABAR.CO.ID - Colenak, sajian khas Bandung ini merupakan menu yang cocok dilahap sebagai tajil pada saat berbuka puasa.
Hasil fermentasi singkong bernama lokal "peuyeum" atau tape, tersaji dengan gula merah cair dan serutan daging kelapa.
Sesuai namanya, colenak yang berarti dicocol enak, tape dicocolkan pada gula merah, menghasilkan campuran rasa asam khas peuyeum dengan gula merah yang manis kuat.
Sajian lain dari colenak ini dapat ditemukan di kafe dengan nama yang sama, yaitu Kafe Colenak.
kafe di Jalan Ir H Juanda 343 ini memang khusus menyajikan camilan tradisional Bandung, di antaranya adalah colenak dan surabi.

Keke, salah seorang pengunjung kafe colenak tengah menyantap penganan khas Tatar Sunda, Colenak. (foto: ardhi wahid)
Di kafe yang pada bulan Ramadan ini buka mulai pukul 15.00 ini menyajikan colenak special yang penuh dengan topping.
Topping yang digunakan diantaranya adalah serutan keju, taburan meses cokelat, dan tentu saja, serutan kelapa yang sudah dicelupkan ke dalam gula merah.
Paduan berbagai cita rasa manis yang dapat menggantikan kadar gula dalam darah selama berpuasa seharian penuh.
Variasi rasa asam dan manis keju dan cokelat berpadu dengan rasa asam manis khas gula dan serutan kelapa.
Rasa tape yang asam dengan tekstur dasar lembut, menyajikan kejutan lain pula, yaitu tekstur renyah terbakar pada bagian luar dan sangat lembut di dalam.
Ketebalan topping dan peuyeum menyajikan kesegaran sajian khas tradisional Sunda ini di kafe yang bersuasana tradisional ini
"Awalnya memang untuk memberikan konsep colenak, sebagai makanan tradisional khas Sunda di kafe ini," ujar Ade, pemilik kafe yang buka pada tahun 2010 ini.
Pengunjung pun memiliki pendapat tersendiri mengenai colenak ini.
"Sudah jarang nemuin colenak, begitu sampai di Bandung, akhirnya ya mesen ini," ujar Keke, seorang warga Bandung yang sering keluar kota demi pekerjaannya.
Colenak yang tersaji di kafe ini disediakan dengan banyak pilihan rasa, diantaranya adalah special, cokelat, atau susu dengan kisaran harga dari Rp 8.000 hingga 11.000 per porsi. (cr3)
Video suasana Kafe Colenak. :
#RipEngelineAGUST INUS TAI MENGAKU BUKAN DIRINYA YANG MEMBUNUH ENGELINE, NAMUN MARGRIET.---->http://bit.ly/1GkUrOfTak hanya itu, ia juga menambahkan bahwa dalam kasus pembunuhan tersebut...
Posted by Tribun Jabar Online on Thursday, June 18, 2015
