Tukang Becak di Pernikahan Gibran-Selvi Wajib Pakai Blangkon dan Sepatu

SOLO, TRIBUNJABAR.CO.ID - Para pengayuh becak yang akan bertugas mengantar jemput para tamu pada acara pernikahan putra sulung Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dengan Putri Solo tahun 2009, Selvi Ananda telah mendapat seragam lurik.

Selain lurik, para penarik becak ini juga mendapatkan blangkon serta kartu identitas yang wajib dikenakan selama bertugas.

"Semua atribut wajib dikenakan yakni seragam lurik, blangkon hitam, kartu identitas, serta wajib mengenakan celana panjang dan bersepatu," ujar Forum Komunikasi Keluarga Becak Solo, Sardi Ahmad (47), Rabu (10/6/2015).

Pria asal Kelurahan Semanggi ini menambahkan para tukang becak akan standby mulai jam 7 pagi hingga jam 22.00 WIB atau 10 malam di lokasi sekitar Gedung Graha Saba Bhuana yang menjadi lokasi resepsi pernikahan.

Rencananya para tukang becak ini akan standby di tempat parkir di Lapangan Sumber dan Lapangan Banyuanyar serta beberapa di sekitar Saba Bhuana.

"Sebelum standby nanti akan ada apel dahulu. Jadi, yang atributnya tidak lengkap maka tidak bisa bertugas mengantar tamu," sambungnya.

Sardi menuturkan ada sekitar 200 pengayuh becak yang akan menjemput tamu undangan yang hadir pada pernikahan Gibran-Selvi.

"Untuk upahnya sekitar Rp 200 ribu lebih. Lumayan, sehari dapet segitu, kalau hari biasa dapet Rp 20.000 sudah luar biasa," tandasnya. (*)