Pengeroyokan

3 Pemuda Keroyok Sopir Angkot Jurusan Ciroyom - Bumi Asri, Tewas

"Awalnya sopir itu ngetem di depan pintu perlintasan kereta api dari arah Pasar Ciroyom. Tiba-tiba saja ada beberapa pemuda."

Penulis: cis | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
zoom-inlihat foto 3 Pemuda Keroyok Sopir Angkot Jurusan Ciroyom - Bumi Asri, Tewas
DOK
Ilustrasi.

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku M Guci Syaifudin

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID  - Warga di sekitar Jalan Arjuna RW 4, Kelurahan Ciroyom, Kecamatan Andir, dihebohkan dengan pengeroyokan seorang sopir angkutan kota (angkot).

Nahas sopir angkot jurusan Ciroyom-Bumi Asri itu tewas setelah dikeroyok sejumlah pemuda yang tak dikenal di pinggir rel dekat Stasiun Ciroyom.

Seorang tukang tambal ban di pinggir Jalan Arjuna, Dede (50), mengatakan, kejadian pengeroyokan berujung maut itu terjadi sekitar pukul 17.30.

Menurutnya, sopir yang belakangan diketahui bernama Maman Rustaman (47) itu dikeroyok tiga pemuda di dalam angkotnya.

"Awalnya sopir itu ngetem di depan pintu perlintasan kereta api dari arah Pasar Ciroyom. Tiba-tiba saja ada beberapa pemuda yang langsung memukulinya," kata Dede ketika ditemui di lokasi kejadian, Kamis (14/5/2015) malam.

Menurut Dede, ada seorang wanita di dalam angkot tersebut ketika terjadi pengeroyokan.

Sepengetahuan Dede, wanita itu disebut-sebut sebagai istrinya. Namun Dede tak mengetahui pasti mengenai kebenaran hal tersebut.

"Saya sendiri tidak tahu pemicu sopir angkot tersebut dikeroyok sejumlah pemuda. Cuman waktu itu seorang wanita yang ada di dalam angkot tidak ikut dipukuli," kata Dede.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Mochamad Ngajib, membenarkan telah terjadi pengeroyokan sehingga menyebabkan kematian.

Maman diketahui sebagai sopir angkot yang tinggal di Kelurahan Cibuntu, Kecamatan Bandung Kulon.

"Adapun seorang wanita merupakan istri korban," kata Ngajib ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (14/5/2015).

‪Menurut keterangan istri, kata Ngajib, korban sempat pamit buang air kecil di Stasiun Ciroyom.

Korban bertemu dengan pelaku dan sempat menyapanya dengan mengatakan "seperti kenal".

"Selanjutnya pelaku masuk ke dalam angkot korban dan duduk tepat di belakang korban dan mengatakan 'kok kamu kenal saya'. Tiba-tiba pelaku langsung memukul kepala bagian belakang korban," kata Ngajib.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved