Anggun C Sasmi Tolak Hukuman Mati
Ini Isi Lengkap Surat Terbuka untuk Anggun yang Menolak Hukuman Mati
Kepada Yth. Anggun C. Sasmi,Artis International yang mengaku berdarah Indonesia. Hai Mbak Anggun. Perkenalkan nama saya Ayu Utami.
Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Blogger Kompasiana, bernama Ayu Utami, terusik untuk mengomentari surat terbuka penyanyi Internasional berdarah Indonesia yang kini bermukim di Prancis Anggun C. Sasmi yang beberapa waktu lalu mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo.
Seperti diketahui, dalam surat terbukan Anggun, ia menolak hukuman mati yang diterpakan pemerintah Indonesia terhadap pelaku kejahatan peredaran narkoba.
Surat tersebut adalah permohonan grasi untuk warga Prancis terpidana mati kasus narkoba Serge Atlaoui. Surat itu diunggah di laman Fanpage Facebook Anggun Cipta Sasmi.
Berikut isi lengkap surat terbuka yang ditulis Ayu Utami untuk Anggun C. Sasmi;
Surat Terbuka untuk Anggun C. Sasmi
Ayu Utami
24 Apr 2015 | 14:08
Kepada Yth. Anggun C. Sasmi,
Artis International yang mengaku berdarah Indonesia
Hai Mbak Anggun.. Perkenalkan nama saya Ayu Utami seorang pekerja biasa yg sejak lahir hingga detik ini keturunan, lahir & besar di Indonesia.
Setelah saya baca surat terbuka anda untuk Presiden Jokowi, saya jadi terpikir untuk bertukar pendapat dengan Mbak Anggun.
Diawal surat terbuka Mbak Anggun sepertinya dengan bangga menyebutkan bahwa anda sudah bertahun-tahun tinggal di Perancis. Ketika saya dan mungkin ribuan orang membaca itu rasanya agak “aneh” ya seseorang yg mengaku sebagai orang jawa & orang Indonesia tetapi dengan lantang & bangga anda memamerkan bahwa sudah bertahun-tahun anda tinggal di negara tersebut dan anda juga menganggap bahwa seorang Presiden Jokowi pasti tau siapa Anggun dan tau jejak hidup seorang artis Anggun C. Sasmi.
Kemudian kita masuk ke persoalan Narkoba. Ketika anda mengatakan bahwa anda mengerti dampak negatif dari Narkoba terutama di Indonesia kemudian anda setuju untuk memberantas Narkoba di dunia, tapi kenapa anda tidak yakin bahwa dengan hukuman mati kita justru bisa memberantas Narkoba dari akarnya?
Akar dari Narkoba adalah pengedarnya. Jika kita tidak memberantas pengedarnya maka bagaimana kita mau benar2 memberantas narkoba di dunia? Okelah kalau menurut anda lebih baik dihukum seumur hidup dipenjara, tapi apa anda yakin dengan hanya dihukum seumur hidup dipenjara, peredaran Narkoba dapat dihentikan?
Anda tentunya pernah baca atau melihat berita kan? Itupun kalau anda sebagai seorang artis sempat mendengarkan/membaca berita atau tayangan tentang peredaran Narkoba di Indonesia di stasiun TV Perancis. Apa anda tau bagaimana peredaran Narkoba di Indonesia? Sungguh MIRIS. Bahkan didalam penjara pun itu tetap bisa dilakukan. Apa dengan begitu anda tetap tidak setuju dengan hukuman mati?