Program Simpanan Keluarga Sejahtera
Pedagang Dadakan Laris Manis di Area Pencairan Dana PSKS
"Jualan di sini pas pencairan PSKS saja. Sehari-hari di sana, di Lapangan Kebumen. Kalau jualan di sana enggak tentu, dan tak seramai di sini
Penulis: roh | Editor: Kisdiantoro
CIREBON, TRIBUN - Halaman samping dan belakang Kantor Pos Besar Cirebon di Jalan Yos Sudarso, Kota Cirebon tak hanya dipenuhi warga penerima dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS). Namun sejumlah pedagang kaki lima dadakan juga ikut memadati halaman kantor pos.
Seperti terpantau sejak Kamis (9/4/2015) hingga Jumat (10/4/2015) ini. Banyak pedagang membawa gerobak dagangan ke halaman kantor pos. Mereka menjajakan aneka minuman dan camilan kepada warga penerima dana PSKS.
"Alhamdulillah selalu ramai," ujar seorang pedagang, Tini.
Dia pun mengaku penghasilannya mengalami kenaikan setelah berjualan di area kantor pos pada saat pencairan dana PSKS. Namun ia enggan menyebutkan berapa rata-rata penghasilan per hari dari berjualan minuman segar dan aneka camilan.
"Sudah dua kali jualan di sini. Yang pertama November 2014, dan ini yang kedua," ujar Tini.
Pedagang minuman lain yang enggan disebutkan namanya mengaku bisa meruap omzet Rp 200.000 per hari. Dia berjualan dari pagi hingga sore atau selama pencairan dana PSKS berlangsung.
"Jualan di sini pas pencairan PSKS saja. Sehari-hari di sana, di Lapangan Kebumen. Kalau jualan di sana enggak tentu, dan tak seramai di sini," ujar perempuan paruh baya tersebut.
Sementara Tati (26) mengaku terbantu dengan adanya tukang jual minuman di area pencairan dana PSKS. Pasalnya, kata dia, warga penerima dana tunai harus antre panjang dan melelahkan ketika akan mendapatkan dana tunai.
"Pasti butuh minum untuk menghilangkan rasa lelah dan haus selama antre," kata warga Sukapura, Kecamatan Kejaksan, Jumat (10/4/2015). (roh)