KORUPSI PROYEK STADION GBLA

Manajer Persib Umum Muchtar Enggan Berkomentar Soal Korupsi di Stadion BLA

"Masalah stadion mah gak tahu sama sekali, kalau urusan pemain dan manajemen baru saya kasih komentar," ujar Umuh pada Kamis (26/3).

Penulis: Yudha Maulana | Editor: Kisdiantoro
DOKUMENTASI SUPERBALL
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar. 

BANDUNG, TRIBUN - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar enggan berkomentar soal kisruh dugaan korupsi Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang menetapkan YAS, pejabat di Dinas Tata Ruang dan Ciptakarya Kota Bandung, sebagai tersangka. Selain untuk mengembangkan prestasi olahraga Jabar, Stadion GBLA rencananya juga akan digunakan sebagai markas skuat Maung Bandung.

"Masalah stadion mah gak tahu sama sekali, kalau urusan pemain dan manajemen baru saya kasih komentar," ujar Umuh pada Kamis (26/3).

Umuh sepenuhnya menyerahkan penyelesaian kisruh stadion GBLA kepada pihak yang berwenang. "Kalau yang gitu mah rawanlah, nanti takutnya salah ngomong nantinya salah arti, masalah gitu mah biar Walikota Bandung saja yang menyelesaikan," tegasnya.

Pembangunan stadion GBLA dimulai pada tahun 2009 dan dibuka pada 9 Mei 2013 silam, berkapasitas 38.000 penonton dengan total luas lahan 16,9 hektare. Pembangunan stadion ini menelan dana Rp 545 miliar.(cr4)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved