Kirab Budaya Cap Go Meh
Emil Minta Warga Saksikan Festival Budaya Cap Go Meh, Tapi Ada Syaratnya
Menurut Emil, warga diminta ikut nonton karena merupakan perayaan keberagaman yang hanya setahun sekali.
Penulis: Tiah SM | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUN JABAR/IDA ROMLAH
Ilustrasi Kirab Cap Go Meh: Sejumlah orang menggotong joli berisi patung dewa-dewi (toa pe kong) saat karnaval Cap Go Meh di Kota Cirebon, Kamis (5/3/2015) sore. Ada belasan toa pe kong yang diarak keliling kota menyusuri jalan protokol di Kota Cirebon.
BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta warga Bandung ikut berpartisipasi dengan menyaksikan festival budaya Cap Go Meh yang digelar, Sabtu (14/3) ini. Namun bagi warga yang akan melihat festival tersebut diharapkan tidak membawa mobil karena kemacetan akan terjadi.
"Saya harap pada ikut nonton itu kan festival budaya setahun sekali. Kita rayakan keberagaman," ujar Emil panggilan akrab Ridwan Kamil di Balai Kota Jaan. Wastukancana, Sabtu (13/03/2015).
Menurut Emili kirab budaya ini pasti menimbulkan kemacetan. Karena itulah, diharapkan warga yang akan menonton festival ini tidak membawa mobil. "Jangan bawa mobil atau moptor pasti macet,enakan jalan kaki " ujar Emil. (Tsm)
Berita Terkait