Razia Tong Sampah
Erick: Saya Pilih Bayar di Sini, Tapi Catat Tidak Ikhlas
RICKY Petugas Satpol PP menjelaskan tak ada lagi peringatan karena sudah beberapa bulan sosialisasi.
Penulis: Tiah SM | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM
BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID -- Razia tong sampah di dalam mobil diwarnai protes pengemudi kepada Petugas Satpol PP di Balai Kota, Selasa (3/2)Erick mengaku dari Jakarta sering datang ke Balai Kota tapi barukaali ini diperiksa dan langsung didenda.
"Seharusnya peringatan dulu jika mengulang baru denda," ujar Erick kepada Petugas.
Ricky Petugas Satpol PP menjelaskan tak ada lagi peringatan karena sudah beberapa bulan sosialisasi . "Jika peringatan semua yang melanggar mengaku tidak tahu , sekarang bapak pilih sidang atau biaya paksa," tanya Ricky.
Mendapat pertanyaan itu Erick kembali menanyakan dasar hukumnya. Petugas menyerahkan brosur Perda sambil memberitahu biaya paksa Rp 250 ribu, tapi kalau sidang bisa lebih atau bisa lebih murah.
Menghadapi petugas Satpol PP besikap tegas, Erick dengan suara kesal memilih biaya paksa.
"Saya pilih bayar disini tapi catat tidak ikhlas. KTP simpan di sini, nanti saya mengambil uang di ATM," ujar Erick . (tsm)