Terpidana Mati Kasus Narkoba
Keluarga Besar Rani Andriani Gelar Pengajian dan Doa
"Tadi kita gelar pengajian di tiga titik yang diikuti pemuda dan bapak-bapak di masjid, ibu-ibu di rumah warga, dan keluarga sendiri," ujar Jujun
Penulis: cis | Editor: Kisdiantoro
CIANJUR, TRIBUN - Keluarga besar Rani Andriani alias Melisa Apriliani, terpidana mati kasus narkoba, menggelar pengajian dan doa bersama di RT 3/3 gang Edi 2, Kampung Cikidang, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Sabtu (17/1).
Pengajian dan doa bersama dipimpin Ketua RT 3, Jujun Junaedin (36). Pengajian dan doa bersama dilaksanakan di kediaman Paman Rani, Almarhum Haji Ubad N. Pantauan Tribun, setidaknya ada 20 warga Kampung Cikidang ikut berdoa bersama.
"Tadi kita gelar pengajian di tiga titik yang diikuti pemuda dan bapak-bapak di masjid, ibu-ibu di rumah warga, dan keluarga sendiri," ujar Jujun kepada Tribun.
Rani Andriani alias Melisa Aprilia, terpidana mati kasus narkoba, dipastikan akan dikebumikan di Kabupaten Cianjur. Rencananya Rani dimakamkan di pemakaman keluarga di RT 1/8 Kampung Ciranjang, Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang.
Berdasarkan pantauan Tribun, pemakaman keluarga Rani itu berada di tengah pemukiman warga. Tak begitu sulit untuk mencarinya. Di sisi kiri jalan Jalan Raya Moh Ali atau jalan yang menghubungkan Kecamatan Ciranjang dan Bojongpicung, terdapat gang selebar tiga meter yang bernama Siti Khodijah. Cukup berjalan kaki, pemakaman keluarga besar dari ayahanda Rani, Andi Sukandi, itu hanya berjarak sekitar 100 meter dari ujung gang.
Seperti diketahui, Rani yang merupakan wanita asal Kabupaten Cianjur merupakan salah satu terpidana mati yang segera dieksekusi Kejaksaan Agung lantaran grasinya ditolak pada 30 Desember 2014. Adapun Rani akan dieksekusi pada Minggu 18 Januari 2015.
Rani terjerat kasus penyelundupan 3,5 kilogram heroin yang divonis mati Pengadilan Negeri Tanggeran pada 22 Agustus 2000. Dalam kasus tersebut, Rani ikut jaringan peredaran narkotika yang dikendalikan sepupunya, Meirika Franola dan seorang lurah di Rancagoong, Deni Setia Marhawan yang juga masih saudara. (cis)

:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/sungai-cibanjaran-meluap-3110.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Viral-istri-kades-di-Bogor-pamer-uang-gepokan-terungkap-sosoknya.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Kasus-penahanan-ibu-menyusui-di-Pengadilan-Negeri-Karawang.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/nenek-tewas-tertemper-KRL-di-Bogor.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Wali-Kota-Tasikmalaya-Viman-Alfarizi-Ramadhan-menandatangani-SK.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Kondisi-di-Cisolok-Sukabumi-setelah-terjadi-banjir-bandang.jpg)