Omzet Limas Raga Inti Turun Setelah Harga LPG 12 Kg Naik

"Yah penurunan jelas ada, tapi kalau penyebabnya karena peralihan, kita belum pastikan karena kenaikan juga masih beberapa hari."

Penulis: Siti Fatimah | Editor: Kisdiantoro
TRIBUN JABAR / GANI KURNIAWAN
GAS 12 KG NAIK - Seorang pekerja memanggul gas elpiji 12 kilogram di dealer gas elpiji PT Limas Raga Inti, Jalan Emong, Kota Bandung, Rabu (10/9/2014). 

BANDUNG, TRIBUN - Pemerintah menaikkan harga elpiji 12 kg Rp 1.500/kg dari harga dasar sebelumnya Rp 7.569/kg menjadi Rp 9.069/kg. Akibat kenaikan tersebut, omzet PT Limas Raga Inti yang menjadi agen elpiji 12 kg ini turun sekitar 20%.

Kepala Penjualan PT Limas Raga Inti Hari Wahyudi mengatakan, sejak ada kenaikan harga elpiji 12 kg terjadi penurunan omzet sekitar 20%. Pihaknya belum bisa menerka-nerka penurunan omzet apakah dikarenakan adanya peralihan penggunaan elpiji 12 kg ke 3 kg.

"Yah penurunan jelas ada, tapi kalau penyebabnya karena peralihan, kita belum pastikan karena kenaikan juga masih beberapa hari," katanya di Kantor PT Limas Raga Inti, Senin (5/1).

Dari berita sebelumnya, terhitung mulai awal Januari ini harga elpiji 12 kg naik. Kenaikan tersebut karena harga elpiji 12 kg selama ini dinilai ‎tidak sesuai harga keekonomian. (tif)

Sumber: Tribun Jabar
Tags
elpiji
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved