Pesawat AirAsia Ditemukan
Kekasih Pramugari Khairunnisa Menangis di Pelukan Sang Kakak
Divo yang mengenakan baju kaos hitam tidak dapat menahan tangis ketika melihat wanita pujaan hatinya dimasukan ke dalam mobil ambulans
PALEMBANG - Pacar Khairunisa atau Anis yang merupakan pramugari Air Asia, Divo terlihat menangis dipelukan kakak pertama Anis, Dayat, ketika jenazah Khairunisa dimasukan ke dalam mobil ambulans untuk dibawa ke pemakaman yang ada di Bukit Lama Kecamatan IB I Palembang, Jumat (2/1) malam.
Divo yang mengenakan baju kaos hitam tidak dapat menahan tangis ketika melihat wanita pujaan hatinya dimasukan ke dalam mobil ambulans untuk dibawa ke lokasi pemakaman. Ia sempat mengusap air matanya menggunakan tangan dan setelah itu bersama kakak Khairunisa menuju ke lokasi pemakaman.
Divo datang bersama rombongan manajemen AirAsia yang datang ke rumah duka. Ketika datang, ia langsung masuk ke dalam rumah duka dan ikut melaksanakan salat jenazah bersama pelayat lain.
Tak ada sepatah katapun keluar dari mulut pria berkulit putih dan tinggi ini. Ia hanya menangis melihat pujaan hatinya dibawa menuju ke mobil ambulans.
Jenazah pramugari AirAsia Khairunisa yang baru tiba di rumah duka yang ada di Jalan Pipa Kelurahan Pipa Reja Kecamatan Kemuning Palembang bertepatan dengan berkumandangnya suara azan untuk salat Isya. Jenazah Khairunisa yang tiba menggunakan mobil ambulans langsung dibawa menuju ke dalam rumah duka untuk dilakukan serah terima dari Manajemen Air Asia kepada Pemerintah Provinsi Sumsel yang diwakili Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki.
Saat jenazah tiba, suasana haru langsung menyelimuti rumah duka. Suara takbir juga digemakan dari para pelayat ketika peti jenazah Khairunisa diturunkan dari mobil ambulans.
Teman sekerja Khairunisa yang sesama pramugari di AirAsia bercucuran air mata ketika pemanjatan doa untuk almarhumah Khairunisa dibacakan. Mereka kemudian menyekanya menggunakan tisu. Usai dilaksanakan salat dan pembacaan doa, jenazah Khairunisa langsung dibawa untuk dimakamkan.
Kedua orangtua Khairunisa, Haidar Fauzie dan Rohana terlihat tegar dengan kepergian anak bungsu mereka. Keduanya mencoba untuk menyalami semua pelayat yang datang ketika keduanya baru tiba di rumah duka. (tribun sumsel)