Jalur Bandung ke Pangandaran Tak Bisa Lewat Alun-alun Ciamis

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani

CIAMIS, TRIBUN - Pengendara yang tengah melintas jalur selatan via Ciamis termasuk para wisatawan yang tengah melakukan perjalanan dari arah Bandung menuju Pangandaran Rabu (31/12) malam ini dipastikan tidak bisa lewat pusat kota Ciamis. Maklum semua jalur jalan menuju Alun-alun pusat Kota Ciamis tertutup untuk semua kendaraan termasuk sepeda motor.

“Warga yang akan melewatkan malam tahun di Alun-alun ya harus berjalan kaki. Semua jenis kendaraan mulai pukul 18.00 tidak bisa masuk kawasan Alun-Alun,” ujar Kadishub Ciamis, Aef Saefulloh S.Sos MSi kepada Tribun Rabu (31/12).

Semua jenis kendaraan dari arah Barat (Bandung/Tasikmalaya) yang menuju arah Timur (Banjar/Pangandaran/Jateng) dari persimpangan Tugu Gerbang Imbanagara menuju Jl Lingkar Selatan untuk seterusnya ke arah Banjar. Atau yang sudah terlanjur melintas Jl Sudirman di persimpangan Tonjong dialihkan belok kanan menuju Jl KH Dahlan terus ke arah Terminal dan terus ke Jl Mr Iwa Kusumasumantri.

Demikian juga yang kendaraan yang dari arah Timur (Jateng/Pangandaran/Banjar) menuju Ciamis, di pertigaan Bojongmengger dialihkan ke Jl Lingkar Selatan untuk selanjutnya keluar di pertigaan Tugu Gerbang Imbanagara untuk selanjutnya ke arah Tasikmalaya.

Sementara kendaraan menuju Kawali /Cirebon dari arah Barat (Bandung/Tasikmalaya) dialihkan dari persimpangan Tonjong dialihkan belok kanan menuju Jl Siliwangi untuk seterusnya menuju jalan raya Ciamis-Cirebon.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, Alun-Alun selalu padat dan macet setiap malam pergantian tahun. Tahun sekarang, mulai pukul 18.00 semua kendaraan tidak boleh melintas ke kawasan Alun-Alun,” ujar Aef.

Guna mengatur lalu lintas malam pergantian tahun ini kata Aef, Dishub Ciamis menurunkan 100 personil untuk membantu anggota Satlantas Ciamis. Diantara nya 60 orang disebar dalam kota Ciamis terutama kawasan Alun-Alun. Selebihnya disebar ke Sindangkasih, Panjalu, Kawali, Rancah dan Banjarsari. (sta)