Guru Pejuang Berpulang
SBY Turut Berduka Cita Atas Kepergian Bu Een Sukaesih
Mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Een Sukaesih, guru kalbu guru pejuang asal Sumedang
Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
BANDUNG, TRIBUN - Mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Een Sukaesih, guru kalbu guru pejuang asal Sumedang, Jumat (12/12) sore.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un turut berduka cita atas meninggalnya Ibu Een Sukaesih. Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT," tulis SBYY melalui akun twitter dan facebooknya.
SBY pun menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan atas jasa Bu Een, sebagai pelopor Rumah Pintar Al-Barokah yang telah berjasa memajukan pendidikan Indonesia.
Juni tahun lalu, saat SBY masih menjabat sebagai presiden, berkesempatan menerima Bu Een di Istana Negara. Bahkan SBY mengajak Een untuk melihat-lihat ruan kerja presiden dan sekitar Istana. Keinginan bertemu dengan SBY dan ibu Ani Yudhoyono merupakan impian Een. Di tengah keterbatasan fisiknya, Een berhasil mewujudkan keinginannya.
Jumat (12/12) sekitar pukul 15.20, Een yang puluhan tahun menderita kelumpuhan, akhirnya berpulang ke rahmatullah di RSUD Sumedang. Beberapa hari sebelumnya, Een mengalami sesak napas lalu koma. (mac)