Kronologi Pencuri Ponsel di Jalan Karanggetas Cirebon Seperti Ini

CIREBON, TRIBUN - AJ alias Jeni (26) babak belur dihajar massa. Dia pun digiring ke Mapolres Cirebon Kota setelah tertangkap tangan mencuri smartphone di pusat jual-beli ponsel di Jalan Karanggetas, Kota Cirebon, Senin (8/12/2014).

Peristiwa bermula ketika Jeni yang tercatat sebagai warga Astanajapura, Kabupaten Cirebon datang ke sebuah pusat jual-beli ponsel di Jalan Karanggetas, Kota Cirebon sekitar pukul 14.00. Dia pura-pura hendak membeli smartphone.

Tanpa curiga, pelayan toko meladeni Jeni dengan ramah. Jeni pun memilih sebuah smartphone seharga Rp 3 jutaan.

Karena tak curiga, pelayan toko kemudian mencatat pembelian di atas nota. Namun saat pelayan lengah, Jeni malah kabur sambil membawa smartphone yang belum dibayar.

Saat mencoba kabur, pelayan toko melihat. Pelayan pun berteriak maling sehingga Jeni dikejar massa. Karena takut, Jeni kemudian melempar smartphone curian, sedangkan dia kabur ke Jalan Kebon Balok atau sekitar 500 meter dari lokasi pencurian.

Namun massa yang kadung kesal tetap mengejar Jeni. Jeni pun dihajar babak belur di Jalan Kebon Balok. Tak hanya dengan tangan kosong, namun sejumlah warga juga melemparinya dengan batu.

Aksi massa itu sempat hendak dilerai sejumlah warga. Namun warga malah hendak ikut jadi bulan-bulanan massa. Beruntung ada polisi datang, dan Jeni pun digelandang ke Mapolres Cirebon Kota.

Kepala Polres Cirebon Kota, AKBP Dani Kustoni melalui Kepala Satuan Reserse dan Kriminal, AKP Hidayatullah membenarkan mengamankan seorang pemuda dimassa yang diduga tertangkap tangan mencuri ponsel. "Pelaku diduga mencuri ponsel.  Dia masih dimintai keterangan penyidik," katanya. (roh)