Dampak Kenaikan Harga BBM
HET Elpiji 3 Kg untuk Pangkalan di Cianjur Rp 16.000 sampai Rp 18.000
Harga eceran tertinggi (HET) elpiji tiga kilogram untuk agen mulai dari Rp 14.500 sampai Rp 16.500.
Penulis: cis | Editor: Kisdiantoro
CIANJUR, TRIBUN - Harga eceran tertinggi (HET) elpiji tiga kilogram untuk agen mulai dari Rp 14.500 sampai Rp 16.500. Adapun HET untuk pangkalan mulai dari Rp 16.000 sampai Rp 18.000.
Harga penjualan itu disesuaikan dengan jangkauan jarak dan kondisi jalan per kecamatan dalam pendistribusian dari agen ke pangkalan.
"Nah HET ini juga untuk menghilangkan ekspenditure gelap, yaitu pengantar tidak resmi. Makanya setiap pangkalan itu harus punya kendaraan operasional untuk mengantar. Pangkalan tidak menunggu bola, dan pangkalan itu harus resmi dengan memasang plang pada kendaraan operasionalnya ketika mengantarkan (tabung. Red) ke pengecer," kata Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur, Judi Adi Nugoroho, Senin (1/12).
HET elpiji tiga kilogram baru sudah berlaku mulai 1 Desember 2014 sesuai dengan surat keputusan Bupati Cianjur Nomor 541.11/Kep.298-Perindag/2014. Ada kenaikan harga dibanding HET sebelumnya yang tertuang dalam keputusan Bupati Cianjur Nomor 541.11/Kep.124-Pe/2012.
Adapun pertimbangan diputuskannya HET baru adalah kenaikan harga bahan bakar minya (BBM) sehingga ongkos angkut mengalami kenaikan. Di samping itu juga mengantisipasi tidak terkendalinya elpiji di lapangan khususnya di tingkat pengecer. (cis)