Demo Tolak Kenaikan Harga BBM

Mahasiswa UMC Ingin Bertemu Bupati, Malah Disambangi Wabup

WABUP langsung mendekati kerumunan pengunjuk rasa, dan menyatakan siap membantu menyampaikan aspirasi mahasiswa ke Pemerintah Pusat.

Penulis: roh | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
TRIBUN JABAR / IDA ROMLAH
Wabup Cirebon, Tasiya Soemadi alias Gotas menemui mahasiswa UMC yang berunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM subsidi di depan Kantor Bupati Cirebon, Senin (24/11/2014). 


CIREBON, TRIBUN - Puluhan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) berunjuk rasa di depan Kantor Bupati Cirebon, Senin (24/11/2014). Mereka menolak kenaikan harga BBM subsidi yang diberlakukan pemerintah sejak 18 November 2014.

Dalam aksinya, mahasiswa menyampaikan kekecewaan atas kebijakan Jokowi-JK yang menaikkan harga BBM subsidi. Lebih-lebih kenaikan harga dilakukan saat harga minyak dunia tengah turun.

Tak puas hanya berorasi di depan, mahasiswa memaksa ingin bertemu Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi. Tujuannya, agar orang nomor satu di Kabupaten Cirebon itu mendengarkan langsung aspirasi mahasiswa. Pasalnya telah puluhan menit berorasi, bupati tak keluar untuk menemui mahasiswa.

Selang beberapa menit kemudian, muncul Wakil Bupati (Wabup) Cirebon, Tasiya Soemadi Alias Gotas. Wabup langsung mendekati kerumunan pengunjuk rasa, dan menyatakan siap membantu menyampaikan aspirasi mahasiswa ke Pemerintah Pusat.

"Kebijakan kenaikan harga BBM itu ada di Pusat. Kami akan mencoba mengirim surat ke Pusat perihal harga BBM ini," kata Gotas.

Pada kesempatan itu, wabup pun sempat berujar jika bupati tengah ada tugas sehingga tak bisa menemui mahasiswa. "Tapi saya siap membantu jika (di lain waktu) ingin audiensi dengan bupati," ujarnya. (roh

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved