Dampak Kenaikan Harga BBM
Massa Mahasiswa UIN Minta Pemerintah Berantas Mafia Minyak
Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi membuat sejumlah kalangan menolak keras.
Penulis: dra | Editor: Kisdiantoro
BANDUNG, TRIBUN - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi membuat sejumlah kalangan menolak keras. Tak terkecuali sejumlah Mahasiswa asal Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati yang melakukan aksi unjuk rasa, Kamis (20/11/2014).
"Kita turun ke jalan menolak kenaikan BBM karena realitasnya rakyat menderita dengan kenaikan BBM ini makanya kami lakukan aksi ke jalan," ujar koordinator aksi Ibnu Mahbub disela-sela aksi.
Selain secara tegas menolak kenaikan harga BBM, mereka juga mengajukan tuntutan-tuntutan kepada pemerintahan Indonesia.
Mereka menuntut pemerintah untuk memberantas mafia migas, menghentikan liberalisasi migas dan nasionalisasi aset migas.
Didepan Depo Pertamina Jalan Soekarno-Hatta mereka melakukan orasi. Sebelum membubarkan diri, puluhan mahasiswa ini sempat mendrong gerbang pertamina yang tertutup.
Aksi tersebut tak lama berlangsung, usai mencoba mendorong gerbang mereka langsung pindah ke median jalan dan meninggalkan lokasi. (cr1)