Persib Juara LSI
Firman Utina Ajak Rayakan Kemenangan Persib Bersama-sama
Selama hampir dua dekade, Bobotoh menanti trofi juara diarak di Kota Bandung.
Penulis: Tarsisius Sutomonaio | Editor: Kisdiantoro
BANDUNG, TRIBUN- Selama hampir dua dekade, Bobotoh menanti trofi juara diarak di Kota Bandung. Harapan itu pun terwujud setelah 19 tahun, sejak Persib menjuarai Liga Indonesia pada musim 1994/1995. Bobotoh berpesta sejak Jumat (7/11)setelah Persib mengalahkan Persipura Jayapura di partai puncak di Stadion Jakabaring, Palembang.
Tak ayal, kehadiran Firman Utina dkk di Bandara Husein Sastranegera sangat ditunggu Bobotoh. Mereka berdesak-desakan melihat para pahlawan skuat Maung Bandung turun dari pesawat CM 295 sembari mengangkat trofi.
Firman Utina yang berada di barisan paling belakang ketika melangkah ke dalam bus tampak masih kelelahan. Toh, dia berusaha menyembunyikan kelelahan itu kala melihat antusiasme boboboh. Ada kebanggaan yang lalu terpancar di wajahnya.
"Saya senang membantu Persib juara setelah menunggu selama 19 tahun," kata pemain 32 tahun itu di bandara Husein Sastranegera, Sabtu (8/11). Ia bangga kembali mampu mengangkat trofi juara LSI.
Dua musim silam, Firman merasakan gelar juara bersama mantan klubnya Sriwijaya. Untuk, gelandang kelahiran Manado ini, juara bersama Pangeran Biru agak berbeda, bukan hanya soal berganti tim.
Firman mesti menanti hingga musim keduanya bersama Persib demi bisa menikmati gelar sebagai kampium. Ia mengharapkan, trofi juara ini menjadi jalan pembuka Persib untuk meraih gelar yang sama di masa mendatang.
Bahkan, jenderal lapangan tengah itu tidak ingin Pangeran Biru menunggu selama sebelumnya untuk kembali menjuarai LSI. "Inilah yang bisa kami berikan musim ini (juara). Semoga ini bisa bertahan," ujar pemain 32 tahun.
Firman pun mengajak rekan satu tim, para ofisial, dan bobotoh merayakan kembalinya trofi juara LSI ke Kota Bandung. "Mari, kita rayakan secara bersama-sama," katanya. (tom)