Saum Bareng Persib
Lebaran di Negara Orang Asa Teu Puguh
GARA-gara sepak bola, Tatang Sutisna pernah merasakan puasa Ramadan dan merayakan Idulfitri di Argentina. Sempat berpikir tak akan menyantap
Penulis: Taufik Ismail | Editor: Darajat Arianto
lihat foto
Oleh Taufik Ismail
GARA-gara sepak bola, Tatang Sutisna pernah merasakan puasa Ramadan dan merayakan Idulfitri di Argentina. Sempat berpikir tak akan menyantap ketupat, di negeri Evita Peron itu tenyata pria yang akrab disapa Entis ini bisa makan ketupat plus rendang di hari raya.
Saat ini Entis adalah masseur di klub kebanggaan bobotoh, Persib Bandung. Sudah dua musim ia bertugas sebagai masseur di Maung Bandung. Sebelumnya, sejak 2007, ia dipanggil untuk menjadi masseur tim nasional. Itu termasuk ketika timnas yang akan berlaga di SEA Games Thailand melakukan pemusatan latihan di Argentina.
"Di sana sekitar lima minggu. Tapi pas puasa dan Lebaran," katanya kepada Tribun di Mes Persib, Rabu (31/7).
Latihan berat harus dijalani para pemain timnas yang berlatih di negeri tango kala itu. "Waktu itu pelatihnya Ivan Kolev. Latihan sehari bisa tiga kali. Pagi dan sore latihan kemudian siangnya fitnes. Jadi puasa aya bocorna," kenang Entis.
Setelah Ramadan berakhir, Idulfitri pun datang. Entis untuk pertama kalinya merasakan Lebaran di negara orang. "Lebaran di negara orang asa teu puguh, tapi ada seninya. Dengan pemain lain seperti Atep sempat berpikir, enggak akan makan ketupat. Pas ke kedutaan, ternyata ada ketupat, rendang, dan segala macam," kata pria asli Bandung ini.
Entis bertugas sebagai masseur di timnas senior sampai tahun 2009. Kemudian tahun 2010 ia menjadi masseur di timnas Indonesia U-16 yang berlatih di Uzbekistan. Selain Ivan Kolev, ia juga merasakan Benny Dollo menjadi pelatih timnas senior.
Walau sudah dua musim di Persib, ini menjadi Ramadan pertamanya bersama tim. Tahun lalu, saat Ramadan tim sudah diliburkan setelah menjalani satu musim kompetisi.
Menurut dia, banyak pengalaman istimewa saat Ramadan bersama tim. "Semua pemain jadi ikut puasa. Lucunya, (Mbida) Messi juga ikut-ikutan puasa," tuturnya.
Saat latihan sore, memang pembantu umum yang ada di Persib tak menyediakan minum untuk para pemain. Ini membuat pemain lain yang tak puasa pun harus menahan haus saat latihan. "Alhamdulillah, puasa tahun ini lancar. Enggak ada kendala," ucap Entis. (*)
