Tampil Modis dengan Balutan Pakaian Etnik Perpaduan Toraja Lurik Produk UKM Klambikoe
Pakaian tersebut bisa kamu temui di outlet UKM Klambikoe di Rupa Rupi Handicraft Market, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung.
Penulis: Fasko dehotman | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar Fasko Dehotman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dunia fesyen selalu menyuguhkan tren baru untuk setiap musimnya.
Banyak para desainer yang mengusung ide cemerlang dalam merilis tren produk fesyen.
Salah satunya yang terbaru di Bandung adalah pakaian etnik perpaduan Toraja Lurik.
Pakaian tersebut bisa kamu temui di outlet UKM Klambikoe di Rupa Rupi Handicraft Market, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung.
Pakian etnik perpaduan Toraja luri itu, dikreasikan oleh Wahyuning Hoedayanti yang telah menekuni dunia fesyen sejak 2010.
Anti, begitu sapaan akrabnya, menuturkan, konsep motif tradisional Toraja yang ditonjolkan adalah penggunaan detail gambar kehidupan masyarakat Toraja dan batik khas Toraja.
Sedangkan pada motif lurik, terdiri dari unsur garis vertikal atau horizontal yang dibentuk secara beraturan.
Penggunaan warna pada motif lurik ini juga beragam. Di antaranya bergaris warna putih, hitam, krem, biru, putih, hijau, dan lainya. Beberapa garis warna tersebut, bahkan ada yang dipadukan menjadi satu motif.
"Pakaian etnik perpaduan Toraja Lurik memiliki motif yang lebih unik dan berkarakter, serta berbeda dari produk pakaian etnik lainnya. Bisa dibilang, produk ini satu-satunya yang dibuat di Indonesia," ujar Anti kepada Tribun Jabar, ditemui di Outlet Klambikoe Rupa Rupi Handicraft Market, Selasa (30/7/2019) sore.
• Mantapnya Malatang Hotpot, Gunakan Berbagai Jenis Rempah Didatangkan Langsung dari Cina
Anti mengaku, tujuan Ia menghadirkan produk pakaian etnik perpaduan motif Toraja Lurik, karena ingin memperkenalkan motif kain Indonesia di mata dunia.
"Ide unik dan tak biasa ini, akhirnya menjadi pelengkap berbusana yang dipilih oleh banyak kaum hawa untuk penampilan mereka," kata Anti.
Anti menambahkan, pakaian etnik perpaduan motif Toraja Lurik ini tidak hanya dipakai saat pesta maupun acara besar. Tetapi juga cocok digunakan untuk bergaya sehari-hari.
Selain barang jadi, pakain etnik tersebut juga bisa dipesan sesuai keinginan pelanggan.
"Terkadang pelanggan kami yang menentukan seperti apa model motif dan ukurannya. Dengan begitu, kami tinggal membuat sesuai kenginan pelanggan," jelas Anti.
• Murid TK Tewas Terjepit Pintu Otomatis di Sekolahnya, Orangtua Murid Resah, Minta Ganti Pintu Manual
Selain dijual di outlet, beragam produk pakaian etnik perpaduan motif Toraja Lurik juga bisa dipesan langsung di akun Instagram @koe.klambi.
Harga setiap motif Toraja Lurik ini hanya dihargai Rp 600 ribu hingga Rp 1 juta lebih.
Operasional Outlet Klambikoe dibuka setiap hari pada pukul 10.00 hingga 17.00.