Mantapnya Malatang Hotpot, Gunakan Berbagai Jenis Rempah Didatangkan Langsung dari Cina
Jika Anda ingin mencoba makanan berkuah yang kaya akan berbagai jenis isian seperti daging, sayuran, tahu coba saja Malatang Hotpot.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Cuaca Bandung yang dingin dan berangin tentunya sangat cocok jika dikombinasikan dengan makanan yang pedas, hangat, dan berkuah.
Jika Anda ingin mencoba makanan berkuah yang kaya akan berbagai jenis isian seperti daging, sayuran, tahu coba saja Malatang Hotpot.
Di Bandung, Anda bisa menemukan Malatang Hotpot di Paskal Food Market, tepatnya berada di area 23 Paskal Shoping Center.
Tampilan Malatang Hotpot dengan kuah berwarna merah, kaya akan rempah, dan rasanya seperti kuah rendang ini begitu menggugah selera.
Owner Malatang Hotpot, Derza Afriana mengatakan menu ini memang unik dan jarang ditemukan di Indonesia, bahkan di Bandung baru Derza saja yang membuka usaha kuliner Mongolia ini.
"Menu ini jarang ditemukan di Indonesia karena untuk membuatnya butuh skill dan dipastikan di dapurnya dibuat oleh chef dari Cina. Saya mendapat skill ini dari Ayah saya yang asli orang Taiwan dan juga seorang chef," ujar Derza, Rabu (31/7/2019).
• Murid TK Tewas Terjepit Pintu Otomatis di Sekolahnya, Orangtua Murid Resah, Minta Ganti Pintu Manual
Berbagai jenis rempah seperti cengkeh, kapulaga, dan bawang putih dengan ukuran besar tampak begitu jelas di hotpotnya.
Menurut Derza penggunaan rempah ini memang sengaja ditaburkan supaya rasanya lebih segar.
"Ada18 rempah yang digunakan dan rempahnya didatangkan langsung dari Cina. Sebagian rempahnya juga menggunakan rempah rahasia yang langsung di ekstrak di chili oilnya," ujarnya.
Sajian Malatang Hotpot ini dihidangkan mentah, jadi Anda harus memasaknya menggunakan kompor yang telah disediakan.
Proses memasaknya bisa memakan waktu selama 15 menit. Supaya lebih kenyang, Anda bisa menikmatinya dengan nasi panas.
• Oded M Danial Hari Ini ke Tanah Suci, Balik Lagi 25 Agustus 2019, Titip kepada ASN Bekerja Optimal