Setiap Pagi Atun Rela Urusi Jodi, Bocah yang Sering Datang ke SDN Mergabakti, Ini Alasannya
Guru SDN Margabakti, Atun Rohayatun, setiap pagi mengurusi Jodi sebelum jam pelajaran dimulai.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Guru SDN Margabakti, Atun Rohayatun, setiap pagi mengurusi Jodi sebelum jam pelajaran dimulai.
Jodi merupakan murid kelas 1 SD yang berada di Desa Margabakti, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, itu.
Bocah 7 tahun itu harus dimandikan di sekolah karena rumahnya tidak memiliki kamar mandi atau toilet.
Namun, Atun sendiri mengaku ikhlas mengurusi Jodi meski nantinya kesibukannya bakal bertambah selain mengajar di kelas.
"Kan kasihan, anaknya juga masih kecil," kata Atun Rohayatun saat ditemui di SDN Margabakti, Rabu (31/7/2019).
• Sering Datang ke Sekolah Perhatikan Murid-murid, Jodi Akhirnya Diajak Para Guru untuk Bersekolah
Ia mengatakan, semua dilakukannya secara sukarela tanpa mengharapkan apapun.
Pasalnya, Atun menilai Jodi harus sekolah karena hal itu merupakan haknya.
Ia tak bisa membayangkan jika nasib yang dialami Jodi itu akan menimpanya.
"Makannya saya rela ngasuh dan mandiin Jodi tiap pagi, enggak bisa dibayangkan seandainya itu terjadi sama saya," ujar Atun Rohayatun.
Ia berharap nantinya Jodi bisa sekolah hingga jenjang yang lebih tinggi.
Sebab, Atun percaya, melalui pendidikan, Jodi akan mengangkat derajat keluarganya.
Terlebih semangat dan keinginan Jodi untuk sekolah terlihat cukup tinggi.
"Jodi tadinya enggak sekolah tapi sering datang ke SD ini dan mengamati murid-murid," kata Atun Rohayatun.
• Kisah Jodi Murid SDN Margabakti Kuningan, Datang ke Sekolah Berbaju Lusuh dan Belum Mandi
• Kisah Atun, Guru Honorer di Kuningan yang Membantu Jodi Bisa Sekolah, Rasa Keibuan Langsung Keluar