Ratusan Hektare Sawah Kekeringan di Area Irigasi Bendungan HBM Losarang Indramayu
ratusan hektare lahan persawahan mengalami kekeringan di daerah irigasi Bendungan Hollandsche Beton Maatschappij (HBM) atau Bendung Cipanas
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU- Ratusan hektare lahan persawahan mengalami kekeringan di daerah irigasi Bendungan Hollandsche Beton Maatschappij (HBM) atau Bendung Cipanas II di Blok Caplokan, Desa Krimun, Kecamatan Losarang.
Pelaksana Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Losarang, Sampuri menyebut 807 hektare sawah mengalami kekeringan dan seluas 188 hektare areal mati.
"Ini berdasarkan pengamatan UPTD PSDA Losarang periode 16-31 Juli 2019," ujar dia ketika ditemui Tribuncirebon.com, Rabu (31/7/2019).
Selain itu, seluas 958 hektare sawah juga terancam mengalami kekeringan yang terdiri dari status padi tanam, pertumbuhan, dan pematangan.
Adapun luas areal lahan aman seluas 1.062 hektare.
• Kemarau Lebih Panjang, Warga Purwakarta Diminta Waspada Kekeringan
• Praktif Mafia Air Terjadi di Indramayu, Minta Tarif Jika Sawah Ingin Dialiri Air
Disampaikan Sampuri, data itu mencangkup 10 desa dari dua kecamatan, yakni Kecamatan Losarang dan Kecamatan Kandanghaur.
Dengan rincian, Kecamatan Losarang (Desa Jangga, Puntang, Krimun, Losarang, Muntur, dan Desa Santing).
Sedangkan di Kecamatan Kandanghaur (Desa Karanganyar, Wirapanjunan, Parean Girang, Bulak).
"Ada juga dua desa lainnya di Kecamatan Kandanghaur, yaitu Desa Ilir dan Eretan Wetan, tapi hanya sebagian kecil hektare saja yang disuplai dari sini," ujar dia.
Dijelaskan dia, daerah yang mengalami kekeringan adalah daerah yang berada di ujung Bendungan HBM.