Ucapan Selamat Idul Adha Menurut Para Sahabat Nabi, Bolehkah Sambil Berjabat Tangan dan Berpelukan?
Ucapan selamat Idul Adha yang diamalkan para sahabat nabi. Bolehkan berjabat tangan dan berpelukan? Ini hukumnya.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Widia Lestari
Ucapan selamat Idul Adha yang diamalkan para sahabat nabi. Bolehkan berjabat tangan dan berpelukan? Ini hukumnya.
TRIBUNJABAR.ID - Hari raya Idul Adha diperkirakan jatuh pada tanggal 11 Agustus 2019.
Umat muslim kini ramai memberikan atau mengirimkan pesan ucapan selamat hari raya Idul Adha melalui pesan singkat.
Dalam ucapan selamat hari raya Idul Adha itu, ada yang menyelipkan ucapan bijak, harapan, dan doa untuk orang terdekat seperti orangtua, keluarga, dan sahabat.
Sebenarnya bagaimana aturan dalam memberikan ucapan selamat hari raya Idul Adha?
Apakah ada ucapan yang diamalkan pada zaman Rasulullah SAW.
Melansir dari artikel yang ditulis oleh Muhammad Abduh Tuasikal di rumaysho.com, para sahabat nabi memberikan ucapan kepada sesama di hari raya Idul Adha.
Mereka biasa mengucapkan dengan kalimat "Taqobbalallahu minna wa minkum” (Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian).
فعن جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ قَالَ : كَانَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اِلْتَقَوْا يَوْمَ الْعِيدِ يَقُولُ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ : تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْك . قال الحافظ : إسناده حسن .
Dari Jubair bin Nufair, ia berkata bahwa jika para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berjumpa dengan hari Idul Fithri atau Idul Adha, satu sama lain saling mengucapkan, “Taqobbalallahu minna wa minka (Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian).”

Al Hafizh Ibnu Hajar mengatakan bahwa sanad hadis ini hasan atau hadis yang dibawah hadis shahih dan tidak berisi informasi bohong.
Imam Ahmad rahimullah juga berkata tidak apa-apa mengucapkan Taqobbalallahu minna wa minka kepada sesama di hari raya Idul Adha.
Sebuah kisah diriwayatkan penduduk Syam dari Abu Umamah mengatakan seorang ulama, Harb bertanya hukum mengucap Taqobbalallahu minna wa minkum.
Imam Ahmad menjawab tidak apa-apa mengucap seperti itu.
Ada pula yang menanyakan apakah Watsilah bil Al Aqso' juga berpendapat hal yang sama.