Pos Pengamanan Tiga Pilar di Indramayu Menjadi yang Pertama di Jabar, Ini Kata Kapolres

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Kapolres Indramayu, AKBP M Yoris MY Marzuki mengungkapkan alasan dibangunnya Pos Tiga Pilar Sanika Satyawada 2000 yang terletak di perbatasan Desa Parean Girang dan Desa Bulak Kecamatan Kandanghaur karena masyarakat sekitar sering terlibat tawuran.

Dikatakan Kapolres, bentrokan antar warga itu terjadi terakhir pada malam takbiran pada 5 Juni 2019 lalu.

"Perkelahian itu mengakibatkan korban meninggal dunia," ujar dia seusai peresmian Pos Tiga Pilar Sanika Satyawada 2000, Selasa (16/7/2019).

Tidak hanya itu, bentrokan antara kedua desa sudah terjadi bahkan sejak lama, disampaikan Kapolres Indramayu, setiap tahun selalu ada laporan terjadinya perkelahian atau tawuran.

"Oleh dasar itu kami Polres Indramayu bekerja sama dengan Pemkab dan juga Kodim melakukan pertemuan dan memutuskan untuk membangun pos pengamanan ini," ujarnya.

• Pos Pengamanan Tiga Pilar Diresmikan, Ini Alasan Bupati Indramayu Bangun Pos Khusus

Selain itu, diakui Kapolres Indramayu, pos pengamanan tiga pilar ini merupakan pos pengamanan tiga pilar pertama yang ada di Provinsi Jawa Barat.

Dirinya berharap, dengan adanya pos pengamanan ini masyarakat dapat terayomi dengan baik khususnya dari segi keamanan dan ketertiban.

"Tentunya kita tidak ingin ada kejadian tawuran seperti yang sudah-sudah," ucap dia.

• Pemkab Indramayu Targetkan Angka Stunting Turun Sampai 5 Persen di Tahun 2020

Sementara itu Kapolres Indramayu menyampaikan, kedepan pihaknya juga akan kembali berkoordinasi dengan Pemkab Indramayu untuk membangun pos pengamanan tiga pilar lainnya di tempat-tempat yang rawan perkelahian dan pencurian.

• Persib Meunang Euy, Kalahkan Kalteng Putra 2-0, Febri Hariyadi Cetak Brace, Posisi di Klasemen Naik

• Seorang The Jak Mania Dikabarkan Meninggal, Begini Kata Manajemen Tira Persikabo dan Polisi