SMKN 1 Garut Jamin Tak Ada Perpeloncoan, Sekarang Lebih Milenial dan Mendidik
SMKN 1 Garut memastikan tak ada perpeloncoan saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - SMKN 1 Garut memastikan tak ada perpeloncoan saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Para siswa baru tak dibebani dengan tugas yang tak realistis.
Kepala SMKN 1 Garut, Dadang Johar Arifin mengatakan, MPLS dilakukan selama tiga hari. Pihaknya pun lebih mengenalkan situasi lingkungan di sekolah sebelum para siswa mulai belajar.
"Sejak lima tahun ke belakang sudah tak ada perpeloncoan. Siswa juga tidak disuruh bawa tugas yang aneh-aneh. Sekarang sifatnya lebih ke yang terkini, milenial, dan mendidik," ucap Dadang usai membuka MPLS, Senin (15/7/2019).
• Asep Darso Tutup Usia, Ini Cita-Cita Terakhir Anak Pertama Maestro Musik Pop Sunda Darso Itu
Dadang telah mewanti-wanti panitia MPLS agar memberi pengenalan sekolah. MPLS di SMKN 1 Garut diikuti 864 siswa. Pihaknya pun mengarahkan siswa untuk memahami karakter belajar di SMK.
"Waktu di SMP kan lebih umum belajarnya. Sekarang di sini dengan program berbeda mereka harus paham," katanya.
• Dua Hektare Lahan Ilalang di Purwakarta Terbakar Semalaman
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ratusan-siswa-smkn-1-garut-mengikuti-upacara-pembukaan.jpg)