Jika Butuh Air, Masyarakat Purwakarta Bisa Mengadu ke 112
Diskominfo Purwakarta siap memaksimalkan pelayanan call center 112 dengan menerima pengaduan masyarakat yang daerahnya membutuhkan air bersih.
Penulis: Haryanto | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA- Dinas Komunikasi dan Informatika ( Diskominfo ) Purwakarta siap memaksimalkan pelayanan call center 112 dengan menerima pengaduan masyarakat yang daerahnya membutuhkan air bersih.
Sebab diketahui sejumlah daerah di Purwakarta mengalami kekeringan yang cukup parah karena musim kemarau.
Masyarakat yang benar-benar membutuhkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari bisa melaporkannya ke call center resmi milik Pemkab Purwakarta tersebut.
Kepala Diskominfo Purwakarta, Ida Hamidah mengatakan tujuannya dibuka call center ini memang untuk menampung keluhan masyarakat sekaligus memberikan pelayanannya secara cepat.
"Masyarakat bisa menghubungi call center 112 apabila membutuhkan air bersih, khususnya untuk wilayah yang masuk zona merah, kami akan bantu dengan berkoordinasi bersama pihak terkait," kata Ida ketika ditemui di sela kegiatannya, Kompleks Pemda Purwakarta, Nagritengah, Purwakarta pada Selasa (9/7/2019).
Keluhan kekeringan dan kebutuhan air bersih akan diteruskan ke Dinas Pemadam Kebakaran Penanggulangan Bencana (DPKPB) Purwakarta.
• ACT Distribusikan Puluhan Ribu Liter Air Bersih di Wilayah Kekeringan Tasikmalaya
• Polisi Selidiki Kaitan Pencurian Besi dan Kebakaran Belasan Gerbong Kereta di Stasiun Purwakarta
Selain melalui call center 112, keluhan bisa juga dikirimkan melalui sosial media resmi yang dikelola Diskominfo dan PPID.
Masyarakat yang mengadu cukup memberikan informasi berupa nomor HP dan wilayah yang dituju. Setelah itu petugas operator akan meneruskan informasi tersebut kepada pihak DPKPB dan PDAM Purwakarta.
"Setelah dirasa cukup lengkap data yang diberikan, nanti kami integrasikan atau teruskan. Hal ini sekaligus membantu pihak DPKPB dalam memonitoring pengaduan masyarakat yang mengalami kekeringan," ucap dia.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala DPKPB Purwakarta, Wahyu Wibisono mengaku pihaknya hingga saat ini belum menerima pengaduan kekeringan dari masyarakat.
Padahal, ia menyebut pihaknya siap membantu masyarakat yang daerahnya kekeringan dengan kekuatan yang ia miliki berupa pendistribusian air untuk MCK.
Pihaknya sudah siap siaga mengantisipasi aduan masyarakat terkait permohonan air saat musim kemarau ini.
"Kami sudah mensosialisasikan terkait kesiapan bantuan ini tapi belum ada permintaan itu. Masyarakat bisa manfaatkan berbagai media resmi Diskominfo Purwakarta untuk pengaduan atau berkirim surat permohonan ke kami langsung," ujarnya.