Bocah Ini Alami Penyakit Misterius yang Membuat Kakinya Lumpuh, Berharap Bantuan Pemkot Cimahi

Enang Sahri Lukmansyah yang datang ke rumah Rifki, mengatakan, Pemkot Cimahi seharusnya memang perlu memberikan perhatian kepada keluarga tersebut.

Editor: Ravianto
Tribun Jabar/ Hilman kamaludin
Rifki Mulyanudin (11) hanya berbaring lemah di kediamannya di Kampung Bobojong RT 6/15, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Orangtua Rifki Mulyanudin (11) bocah yang mengidap penyakit misterius hingga mengalami kelumpuhan mengaku butuh bantuan dan berharap mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Cimahi.

Mereka membutuhkan bantuan karena ayah Rifki, Dede Hidayat (40) hanya bekerja sebagai loper koran yang pendapatannya hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

Padahal ada biaya tambahan meskpiun sudah menggunakan surat keterangan tidak mampu (SKTM).

Akibat penyakit yang hingga saat ini belum terditeksi, Rifki harus melakukan terapi akupuntur dan kontrol rutin ke puskesmas dan RSHS Bandung setiap bulan dengan biaya tambahan sendiri.

"Kami berharap Pemkot Cimahi harus bisa lebih memperhatikan warga yang butuh bantuan jangan pilih kasih," ujarnya saat ditemui di kediamannya Kampung Bobojong RT 6/15, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Kamis (3/7/2019).

Ketua RT 6, Mulyono, mengatakan pihaknya sudah beberapa kali mengajukan nama keluarga Dede untuk mendapat JKN-KIS ke Pemkot Cimahi, namun hingga saat ini belum ada tindakan apapun.

"Mereka belum pernah menerima JKN-KIS, sudah diajukan sejak pertama sakit, padahal keluarga Dede termasuk tidak mampu. Rumah mereka juga bukan rumah sendiri," katanya

Ia mengatakan, keluarga Dede sudah dicek oleh Dinsos Kota Cimahi, tapi tidak terdaftar sebagai keluarga tidak mampu, sehingga sulit untuk mendapat bantuan dari Pemerintah Kota Cimahi.

"Kami berharap ada perhatian dari Pemerintah Kota Cimahi karena mereka keluarga kurang mampu. Bantuan itu agar Rifki bisa sembuh dan sekolah lagi seperti dulu," katanya.

Anggota DPRD Kota Cimahi, Enang Sahri Lukmansyah yang datang ke rumah Rifki, mengatakan, Pemkot Cimahi seharusnya memang perlu memberikan perhatian kepada keluarga tersebut.

"Warga ini sudah beberapa kali mengajukan bantuan tapi tidak dapat, padahal sakit sudah lama dan tidak mampu, kasihan anaknya akibat sakit jadi terhambat pendidikannya," ujar Enang.

Atas hal tersebut, pihaknya meminta agar Pemkot Cimahi memperbaiki pendataan warga tidak mampu, seperti database warga miskin tidak sesuai dengan di lapangan.

"Kami harap ada perbaikan pendataan dari Pemkot Cimahi dengan melibatkan kader setempat sehingga penerima bantuan betul-betul warga yang memang membutuhkan," katanya.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved