Dukung UMKM, Kanwil DJP Jabar I Gelar BDS 2019

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kanwil DJP Jawa Barat I menggelar acara Business Development Center (BDS) 2019 bertajuk “Gebyar UMKM Sahabat Pajak” di Auditorium Gedung Keuangan Negara (GKN) Bandung, Selasa (2/7/2019).

Acara ini sekaligus dalam rangka menyambut Hari Pajak yang diperingati setiap tanggal 14 Juli.

Neilmaldrin Noor, selaku Kepala Kanwil DJP Jawa Barat I, mengatakan, BDS adalah program DJP sejak tahun 2015 yang ditujukan kepada Wajib Pajak UMKM dalam rangka membina dan mendorong pengembangan usahanya secara berkesinambungan sehingga meningkatkan kesadaran (awareness), keterikatan (engagement), dan kepatuhan (compliance) terhadap pajak.

Jumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mencapai sekitar 60 juta dan berkontribusi sebanyak 60 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Namun hanya 1,5 juta yang tercatat sebagai pembayar pajak dengan kontribusi sebesar 2,2 persen terhadap total penerimaan pajak penghasilan yang dibayarkan sendiri oleh wajib pajak.

"Karena itulah diperlukan pembinaan yang tepat untuk pelaku UMKM agar bisa melakukan manajemen usaha yang baik, sehingga bisnisnya dapat terus berkembang dan menjadi besar," katanya.

Menurutnya, sejalan dengan Era Revolusi Industri 4.0, maka para pelaku UMKM juga harus terbuka untuk beradaptasi dengan teknologi terbaru.

Secara bertahap, UMKM diharapkan dapat bertransformasi dari sistem konvensional menuju sistem digital, go modern, go digital, go online. Dengan demikian, UMKM bisa berdaya saing lebih tinggi.

Dari sisi pemasaran, adopsi teknologi informasi memberikan jangkauan pasar yang jauh lebih luas. Sementara dari sisi operasional, adopsi teknologi digital akan memberikan efektivitas dan efisiensi yang besar.

"Karena jika usaha makin mapan dan berkembang, maka peluang berkontribusi kepada negara dalam membayar pajak akan semakin baik," katanya.

Pada kegiatan kali ini, digelar pula Seminar Pengembangan Bisnis UMKM dan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) antara Kanwil DJP Jawa Barat I dengan komunitas UMKM Sahabat Pajak. Pengunjung juga bisa menikmati bazar dan hiburan live musik.

Dalam seminar pengembangan bisnis UMKM, pembicara Mohammad Fadli , Ketua Komunitas Benua Citra Balantik menyampaikan materi tentang Perencanaan Usaha dan Perijinan IUMK Komunitas Benua Citra Balantik berdiri sejak 2015 dan beranggotakan 300 UMKM di Bandung.

Sedangkan AIKMA (Asosiasi Industri Menengah Kecil Agro) berdiri sejak 2006, beranggotakan UMKM yang sebagian besar bergerak di industri makanan minuman.

Setelah acara Seminar dilanjutkan dengan Penandatanganan MOU antara Kanwil DJP Jawa Barat I dengan Benua Citra Balantik dan AIKMA. MOU ini berupa kesepakatan kerjasama dalam membina dan mendorong pengembangan usaha UMKM secara berkesinambungan sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kontribusi UMKM kepada negara.

Anggota Benua Citra Balantik dan AIKMA meramaikan bazar dengan berbagai pilihan menarik berupa produk fashion, craft, dan kuliner beraneka ragam. Pengunjung yang terdiri dari pegawai di lingkungan Gedung Keuangan Negara dan kantor-kantor di sekitar jalan Asia Afrika tampak memadati Auditorium GKN.

Kegiatan BDS ini menjadi langkah awal bersama antara Kanwil DJP Jawa Barat I dengan para UMKM Sahabat Pajak untuk bersinergi dan menjalin kerja sama yang berkesinambungan dengan semangat memberikan kontribusi terbaik untuk negeri Indonesia sekaligus meningkatkan kesadaran pajak UMKM.