15 Truk Terjaring Razia Odol di Tol Palikanci Cirebon, Ada Truk Bannya Sudah Robek
Sebanyak 15 truk terjaring razia over dimensi dan over load (Odol) di rest area KM 207 Tol Palimanan - Kanci (Palikanci)
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Ichsan
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Sebanyak 15 truk terjaring razia over dimensi dan over load (Odol) di rest area KM 207 Tol Palimanan - Kanci (Palikanci), Kabupaten Cirebon, Selasa (2/7/2019).
Razia tersebut digelar petugas gabungan PT Jasa Marga Cabang Palikanci bersama Dishub, TNI, dan Polri.
Manager Traffic Management PT Jasa Marga Cabang Palikanci, Agus Hartoyo, mengatakan, dalam razia itu sedikitnya ada 65 truk yang diperiksa.
Namun, menurut dia, truk yang terbukti melanggar kapasitas maksimal sedikitnya ada 15 unit.
"15 truk itu langsung ditilang oleh petugas kepolisian," ujar Agus Hartoyo saat ditemui usai kegiatan.
Ia mengatakan, dalam razia itupun petugas gabungan menemukan truk yang bannya sudah robek.
• Persib Bandung Kali Ini Latihan Pagi, Besok ke Bandara Kertajati untuk Terbang ke Surabaya
Pihaknya meminta sang pengemudi truk untuk segera menggantinya dengan ban cadangan meski tidak ditilang.
Karenanya, Agus meminta para pemilik truk dan kendaraan besar lainnya untuk selalu memerhatikan kondisi ban.
"Kami mengimbau untuk mengganti ban secara rutin, terutama saat sudah makin menipis dan gundul," kata Agus Hartoyo.
• Kabupaten Bandung Tahun Ini Ada 2.578 Calon Jemaah Haji, 500 Orang Berangkat Sabtu Ini
Agus mengakui truk yang kelebihan muatan sering kali menjadi penyebab kecelakaan di jalan tol.
Karenanya, pihaknya berjanji bakal terus menggelar razia serupa untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di ruas tol.
"Truk odol juga mengakibatkan infrastruktur jalan cepat rusak sehingga bisa menambah biaya perawatan," ujar Agus Hartoyo.
