Pilpres 2019

Ahok BTP Beri Ucapan Selamat, Yakin Jokowi-Ma'ruf Amin Jadi Pemimpin yang Adil

Ahok mengucapkan selamat kepada Jokowi-Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia. Ahok BTP meyakini bahawa Jokowi-Maruf bisa adil.

Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
Kolase Tribun Jabar (Kompas.com)
Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama (BTP), orang yang pernah merasakan menjadi pendamping Jokowi saat menjabat Gubernur DKI Jakarta. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pasangan Jokowi-Maruf Amin akan segera ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2019 oleh KPU setelah Mahkamah Kosntitusi (MK) menggelar sidang putusan sengketa Pilpres 2019.

Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama (BTP), orang yang pernah merasakan menjadi pendamping Jokowi saat menjabat Gubernur DKI Jakarta, memberikan ucapan selamat kepada Jokowi-Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil PResiden Indonesia periode 2019-2024.

Ahok BTP meyakini bahawa Jokowi-Maruf Amin bakal menjadi pemimpin yang adil.

"Saya percaya Pak Jokowi dan Pak Kyai Ma’ruf akan menjadi pemimpin yang adil yang memimpin untuk semua golongan tanpa terkecuali. Semoga pak Presiden tetap teguh dalam setiap usaha untuk membumikan Pancasila di NKRI," tulis Ahok BTP di akun Instagramnya, Jumat (28/6/2019).

Ahok BTP juga berdoa agar rekonsiliasi bangsa Indonesia segera terwujud.

Kartu Prakerja, Janji Jokowi Bila Terpilih Lagi Jadi Presiden, Benarkah Beri Gaji pada Pengangguran?

Harapannya, setelah rekonsiliasi bangsa Indonesia lebih damai dan sejahtera.

Di dalam unggahan Instagram itu, Ahok BTP menyertakan foto Jokowi-Maruf Amin sedang bersalaman. Keduanya mengenakan kemeja putih. KH Maruf Amin mengenakan peci hitam.

Jokowi Ajak Masyarakat Bersatu

Capres Joko Widodo alias Jokowi berharap masyarakat Indonesia kembali bersatu setelah seluruh proses Pemilu 2019 selesai.

Harapan Jokowi sebagai tanggapan atas putusan Mahkamah Konstitusi yang m enolak seluruh gugatan capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

""Tidak ada lagi 01, tidak ada lagi 02. Yang ada hanya persatuan Indonesia," kata Jokowi yang didampingi Maruf Amin di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (27/6/2019) malam.

Jokowi menekankan, meski pilihan politik berbeda, satu sama lain harus saling menghargai dan menghormati.

"Meski pilihan politik berbeda saat pilpres, presiden dan wapres terpilih adalah presiden dan wakil presiden bagi seluruh anak bangsa, bagi seluruh Indonesia," ujar Jokowi.

 Respons Prabowo-Sandi Setelah Gugatan Mereka Ditolak Mahkamah Konstitusi

 Mahkamah Konstitusi Tolak Seluruh Gugatan Prabowo-Sandi, Jokowi-Maruf Tetap Pasangan Terpilih

Jokowi yakin, ke depannya, seluruh elemen bangsa memiliki semangat yang sama untuk membangun Indonesia menjadi lebih maju, mampu menghadapi kompetisi global, dan negara yang unggul.

Majelis hakim konstitusi menolak seluruh gugatan sengketa hasil Pilpres 2019 yang diajukan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Menurut Mahkamah Konstitusi, permohonan pemohon tidak beralasan menurut hukum.

Dengan demikian, pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan memimpin Indonesia periode 2019-2024.

Putusan dibacakan Anwar Usman, Ketua MK yang memimpin sidang di Gedung MK, Jakarta, Kamis (27/6/2019) pukul 21.15 WIB.

"Dalam pokok permohonan, menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya," ujar Anwar Usman.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved