Kawasan Pecinan Jamblang di Cirebon akan Dijadikan Destinasi Wisata Gedung Tua Jamblang
Kawasan pecinan jamblang di Desa Jamblang, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon akan segera dijadikan destinasi wisata
Penulis: Siti Masithoh | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Kawasan pecinan jamblang di Desa Jamblang, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon akan segera dijadikan destinasi wisata gedung tua jamblang.
Peresmian ini itu diawali dengan deklarasi bersama yang dihadiri Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan, PRA Arief Natadiningrat, Plt Bupati Cirebon Imron Rosyadi serta Disbudparpora Kabupaten Cirebon dan pemerintah setempat, Kamis (27/6/2019) sore.
Masyarakat yang hadir pun tampak memadati kawasan pecinan jamblang yang biasanya sepi.
Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan, Arief Natadiningrat, mengatakan, ada 10 bangunan tua di kawasan pecinan yang akan dijadikan destinasi wisata.
"Hari ini deklarasi menjadi sejarah bagi Desa Jamblang. Kalau jadi desa wisata, tentu harapannya ingin dikunjungi wisatawan," katanya saat berada di lokasi.
Menurutnya, yang harus disiapkan oleh pemerintah setempat di antaranya menciptakan kawasan yang aman, tertib, bersih, dan nyaman.
"10 bangunan tadi bisa dipercantik dan ditata ulang. Nanti dibuat trek untuk wisatawan berkeliling melihat bangunan tua sekaligus mencicipi kuliner Cirebon, terutama Nasi Jamblang," katanya.
Sementara itu, Plt Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, menjelaskan, berbagai inovasi dan program akan dilakukan Pemkab Cirebon guna menyiapkan destinasi wisata tersebut.
• Harga Ayam Jatuh Rp 8.000 Per Kg, Peternak di Ciamis Pun Gelar Aksi Bagi-bagi Ayam Gratis
"Saya yakin bila dikembangkan dengan baik dapat menarik wisatawan nusantara hingga mancanegara dan tentunya dapat memberikan ekonomi bagi masyarakat," kata Imron.
Dia menambahkan, selain memiliki gedung tua berusia ratusan tahun, kawasan pecinan jamblang juga mempunyai salah satu vihara tertua di Pulau Jawa.
Kepala Disbudparpora Kabupaten Cirebon, Hartono, menyampaikan, pihaknya menargetkan untuk membuka wisata tersebut tahun ini.
Pasalnya rancangan wisata sedang digarap oleh konsultan yang bekerja sama dengan Pemprov Jabar.
"Kenapa di sini dijadikan destinasi wisata karena selain banyak bangunan unik dan usianya ratusan tahun, di kawasan ini pernah menjadi pusat perekonomian di Cirebon tahun 1940 hingga 1960," katanya kepada Tribun Jabar.
• Honda Tiger dan Yamaha RX King Tabrakan Hebat, Hancur Lebur dan Terbakar, 2 Pengendaranya Tewas