Wali Kota Tasikmalaya Jamin Tak Ada Siswa Titipan dalam PPDB di Kota Tasikmalaya

Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman menjamin tak ada siswa titipan dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB)

Penulis: Isep Heri Herdiansah | Editor: Ichsan
Tribun Jabar/Isep Heri
Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman menjamin tak ada siswa titipan dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Tasikmalaya.

Menurutnya, aturan PPDB sudah jelas dimana 80 persen bangku akan diperuntukan untuk siswa yang tinggal di dekat sekolah, lima persen untuk siswa pindahan, dan 15 persen untuk siswa berprestasi.

Budi memandang adanya sistem zonasi dalam PPDB sangat berguna untuk menghindari adanya siswa titipan.

Jika masih ada temuan di lapangan nantinya maka akan dikenakan sanksi yang berat.

"Jadi kalau prestasi tidak terisi, kuota akan balik ke zonasi lagi. Tidak ada titipan lagi. Kalau ditemukan akan didiskualifikasi," kata dia, Rabu (26/6/2019).

Wali Kota yang mengawali karir swbagai guru ini juga memandang, sistem zonasi bisa mempercepat pemerataan kualitas pendidikan..

"Tidak ada lagi sekolah unggulan atau favorit. Jadi rata semua sekolah sama," ujarnya.

Selain pemerataan jumlah siswa di sekolah melalui zonasi, lanjut Budi memang perlu pemerataan di sisi pengajar.

"Guru yang jauh akan digeser ke sekolah yang dekat tempat tinggalnya. Jadi lebih ideal," kata dia.

Wisatawan Dilarang Mendekati Gunung Anak Krakatau, Asap Masih Keluar dan Laut Cokelat Kekuningan

Kepala Bidang Pembinaan SMP, Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, Dadang Yudhistira mengatakan, pengawalan untuk menghindari adanya jual beli kursi dalam PPDB tingkat SMP bukan hanya dilakukan oleh Dinas Pendidikan.

Lebih dari itu, Ombudsman dan Komisi Pemberantasan Korupsi juga akan ikut mengawasi PPBD yang berlangsung.

Dia mengimbau semua pihak tidak lagi memaksakan anaknya untuk masuk ke sekolah tertentu yang dianggap favorit.

"Kita harus jadikan semua sekolah sebagai sekolah favorit," kata dia.

Vanessa Angel Dihukum 5 Bulan Penjara, Lebih Ringan daripada Tuntutan Jaksa

Dia menyatakan persiapan pelaksanaan PPDB tingkat SMP di Kota Tasikmalaya, Dadang mengatakan, semua sudah siap.

"Tahun ini insya Allah, karena berbasis online, kita tak akan mengulangi seperti kerumunan di SMA. Jadi orang tua tidak harus hadir jam 3, solat di sana dan pulang jam 9. Kita banyak pangkas yang tidak penting dengan penerimaan sistem online," kata dia.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved