Ada Danau Telaga Warna yang Bisa Berubah Warna, Ini Lokasi Wisata Favorit di Jalur Cianjur-Puncak

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR- Lokasi wisata air masih menjadi primadona bagi pemudik yang melintasi kawasan Puncak maupun jalur alternatif Jonggol. Di kawasan Puncak terdapat danau yang disebut Telaga Warna.

Lokasinya yang berada di perkebunan teh, membuat kawasan wisata ini gampang untuk dikunjungi warga yang melintas dan hendak beristirahat di kawasan Puncak.

Airnya yang tenang disertai udara yang dingin, membuat warga maupun pemudik betah berlama-lama untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan mereka.

Di telaga warna terdapat gazeebo dan saung yang disediakan untuk beristirahat. Jika cuaca sedang baik dan warna air sedang jernih, maka dengan mudah warga bisa melihat ikan yang biasanya berenang ke tepi danau menghampiri makanan yang dilempar pengelola.

Saat ini Danau Telaga Warna yang merupakan hulu dari berbagai Sungai di Cianjur dikelola oleh BKSDA Cianjur.

"Jika sedang beruntung pengunjung bisa melihat perubahan warna air di danau ini, dari keterangan beberapa peneliti perubahan yang terjadi di danau karena adanya hewan dan tumbuhan mikro yang hidup di danau ini," ujar Dedi Setiadi, seorang warga Cipanas yang sering berkunjung ke danau Telaga Warna.

• Ini Prediksi Waktu Puncak Kepadatan Arus Lalu Lintas di Jalur Wisata Bandung Selatan

• Mulai Besok, Jalur Puncak Diberlakukan Satu Arah sampai Hari Minggu

Tak sulit untuk menjangkau danau Telaga Warna, kendaraan roda dua maupun roda empat bisa masuk ke kawasan ini dan pengunjung tak perlu terlalu lama berjalan kaki. Harga tiket masuk pun relatif murah.

Di jalur Jonggol, tepatnya di kawasan Cikalongkulon, wisata air terbaru memanfaatkan sedimentasi Sungai Cikundul menjadi sebuah karya seni ternyata membuat minat warga meningkat. Wisata air tersebut terletak di kawasan Desa Cijagang.

Masih satu kawasan dengan wisata ziarah Dalem Cikundul pendiri Kabupaten Cianjur.

Diprakarsai oleh Kepala Desa Cijagang, Asep Zulkarnaen Kartadireja, wisata air tersebut secara umum memanfaatkan aliran Sungai Cikundul. Ada river tubing, selfi di pulau cinta, sampai main papalidan menggunakan ban dalam bekas di saluran irigasi.

"Kami juga sering mengantar pengunjung yang hobi berpetualang menggunakan kendaraan, ada trek yang dikerjasamakan antara desa dengan pihak Perhutani yang biasanya dilewati," ujar Asep Juna sapaan akrabnya saat ditemui belum lama ini.

• Final UEFA Nations League Portugal vs Belanda, Cristiano Ronaldo vs Virgil van Dijk Jadi Sorotan

• Rest Area di Tol Japek Ditutup Siang Hingga Malam Nanti, Demi Kelancaran One Way Arus Balik

Juna mengatakan apa yang dilakukan pemerintah desa adalah untuk mendorong potensi desa dan dikerjakan secara keroyokan bersama pemuda dan warganya.

Ia melihat antusias dari warganet khususnya banyak yang penasaran dengan beberapa fasilitas baru wisata yang ditawarkan oleh Desa Cijagang.

"Kami juga membuat desain perahu besar dari bambu yang menjorok ke Sungai, ini tempat selfie selain dari pulau cinta," kata Juna.