Breaking News

Begini Cerita Kuli Angkat Barang tentang Lebaran Tahun Ini, ''Payah Penumpangnya Sedikit''

Saat lebaran biasanya banyak pemudik membawa barang bawaan yang tak sedikit.

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Ichsan
Tribun Jabar/Syarif Pulloh Anwari
Seorang kuli angkat barang 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilda Rubiah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Saat lebaran biasanya banyak pemudik membawa barang bawaan yang tak sedikit.

Oleh karena itu tak heran jika kuli jasa angkat barang mendadak bermunculan.

Demi peruntungan atau menambah uang jajan, beberapa orang menyempatkan waktu beralih profesi menjadi kuli yang menawarkan jasa angkat barang kepada para pemudik.

Biasanya mereka mendapatkan penghasilan yang cukup lumayan.

Namun hal itu tidak terjadi demikian di tahun ini.

Hal itu diakui oleh Agus (29) seorang kuli jasa angkat barang saat ditemui Tribun Jabar di Terminal Cicaheum, Kota Bandung, Senin (3/6/2019).

Agus mengatakan pendapatannya tahun ini turun drastis lantaran terjadi penurunan penumpang.

"Tahun ini payah, penumpang yang datang ke terminal sedikit, jadi pendapatan menurun," ujar Agus.

Jalur Cipanas-Puncak Dipadati Kendaraan Pemudik, Imbas One Way dari Bogor Sampai Puncak

Agus mengatakan dibandingkan tahun lalu peruntungan yang ia dapat per hari bisa mencapai 50 ribu hingga 70 ribu.

Namun berbeda tahun ini ia hanya bisa mengais untung berkisar antara Rp 20 hingga 50 ribu saja.

Adapun diakui Agus, tadinya ia adalah seorang pedagang mi ayam di pinggir jalan.

Ia beralih profesi saat ramadhan menjual jasa angkat barang, lantaran mendapatkan untung yang lumayan.

Namun yang dirasakannya tahun ini peruntungannya itu tak setajam tahun-tahun sebelumnya.

Lebaran, Pemain Persib Bandung Boleh Makan Opor atau Rendang tapi Berat Badan Tak Boleh Naik

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved