Kerusuhan di Jakarta

Bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Usma Kembali Dapat Modal Usaha dan Oleh-oleh Baju

Pedagang yang menjadi korban penjarahan kerusuhan di Jakarta, Rabu (22/5/2019) dan merugi Rp 20 Juta, Usma (64), kini bisa tersenyum kembali setelah b

Editor: Theofilus Richard
Kompas.com/Fabian Januarius Kuwado
Pedagang korban rusuh 22 Mei 2019 lalu, Usma, usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/5/2019). 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Pedagang yang menjadi korban penjarahan kerusuhan di Jakarta, Rabu (22/5/2019) dan merugi Rp 20 Juta, Usma (64), kini bisa tersenyum kembali setelah bertemu Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi memberinya modal usaha dan sejumlah pakaian.

Usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/5/2019), Usma menenteng sebuah tas karton berisi baju dari Presiden.

"Dikasih baju empat," ujar Usma.

Tiga baju dari Presiden itu, yakni kemeja kotak-kotak biru putih, dan dua kaus berwarna kuning, dan putih.

Sementara, soal jumlah bantuan modal yang diberikan oleh Presiden, Usma enggan menyebutkannya.

Usma merupakan pedagang kelontong di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat.

Saat kerusuhan 22 Mei 2019, massa menjarah kemudian membakar kios kecil yang menjadi satu-satunya mata pencahariannya tersebut.

Awalnya, Usma bersama-sama pemilik kios yang menjadi korban lainnya, Abdul Rajab dan Ismail, dipanggil Presiden Jokowi.

Namun, pada Jumat (24/5/2019), hanya Rajab dan Ismail yang menemui Presiden. Usma sudah keburu pulang ke kampung halamannya di Kuningan Jawa Barat.

"Kemarin saya sudah mudik. Tapi dijemput Pak Polisi, disuruh dibawa ke sini," ujar Usma.

Rencananya, Usma akan kembali ke kampung halamannya merayakan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah di sana.

Setelah itu, ia akan kembali menata kiosnya yang porak poranda untuk berjualan kembali.

Rugi Rp 20 Juta Gara-gara Dijarah Saat Kerusuhan 22 Mei, Usma Dipanggil Presiden Jokowi ke Istana

Rugi Rp 20 Juta

Kerusuhan massa yang terjadi pada Rabu (22/5/2019) malam ikut merugikan Usma yang sudah puluhan tahun berdagang di Jalan KH Wahid Hasyim.

Sumber: Kompas
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved