Kerusuhan di Jakarta
Sosok Briptu Andre Iroth, Anggota Brimob yang Dituduh Polisi Impor dari China
Ternyata, Briptu Andre merupakan anggota Subden Wanteror Detasemen Gegana Brimob Polda Sulawesi Utara.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Kepolisian disebut mengimpor polisi dari China untuk mengatasi aksi 22 Mei.
Kini, penyebar informasi ada polisi impor saat pengamanan Aksi 22 Mei telah ditangkap.
Dialah Said Djamalul Abidin atau SDA.
SDA ditetapkan sebagai tersangka kasus penyebaran berita bohong (hoax) yang menyebut adanya tiga anggota polisi warga negara China ikut diterjunkan dalam pengamanan aksi 21-22 Mei.
Lalu siapa sosok polisi yang disebutnya Brimob impor dari China itu?
Dialah Briptu Andre Iroth.
Ternyata, Briptu Andre merupakan anggota Subden Wanteror Detasemen Gegana Brimob Polda Sulawesi Utara.

Ia berasal dari Kabupaten Minahasa Selatan, Sulut.
Andre merupakan salah satu dari 200 personel satuan setingkat kompi (SKK) yang diberangkatkan ke Jakarta untuk mengamankan aksi 22 Mei.

Hal ini diungkapkan oleh Wadansat Brimob Polda Sulut AKBP M Ridwan saat diwawancara Kompas.com di kantornya, Jalan MRAA Maramis, Paniki Dua, Manado, Jumat (24/5/2019) pagi.
"Iya benar Andre Iroth personel kami. Briptu Andre merupakan anggota Subden Wanteror Detasmen Gegana Brimob Polda Sulut," katanya dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.

Ridwan menjelaskan, Andre saat ini masih lajang.
"Dia belum kawin (menikah). Andre asalnya dari Minahasa Selatan," ujarnya.
Ridwan menuturkan, kepribadiannya baik dan disiplin juga.
"Selain itu, dia juga hobi olahraga, di antaranya bela diri dan bermain bola. Yang pasti anak itu berprestasi," katanya.