Pada H-7 Lebaran, Polres Cirebon Pastikan Tak Ada Lagi Pasar Tumpah di Sepanjang Pantura Cirebon
Pada H-7 lebaran, Polres Cirebon memastikan tak ada lagi pasar tumpah di sepanjang jalur pantura Cirebon.
Penulis: Siti Masithoh | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Pada H-7 lebaran, Polres Cirebon memastikan tak ada lagi pasar tumpah di sepanjang jalur pantura Cirebon.
Pasalnya, pasar tumpah tersebut menjadi salah satu titik kemacetan di jalur pantura yang akan dilalui pemudik.
Ada empat pasar tumpah di jalur pantura, yaitu Pasar Tegalgubung, Pasar Minggu, Pasar Kue Weru, dan Pasar Gebang.
Kapolres Cirebon, AKBP Suhermanto, mengatakan, ada sekitar 500 pedagang yang berjualan di bahu jalan yang jaraknya kurang dari 1 kilometer dari jalan utama.
"Kalau pedagang seluruhnya itu lebih dari 10 ribu orang. Hari ini kami bersama Dirbinmas Polda Jabar melaksanakan pengecekan jalur yang nantinya diperkirakan akan terjadi kemacetan, salah satunya adalah pasar tumpah Tegalgubug," katanya saat ditemui di Pasar Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Kamis (23/5/2019).
Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan para kepala pasar, agar yang berjualan di bahu jalan sudah bersih, termasuk tukang becak.
• Gugat IMB PT Semen Jawa di Sukabumi, Warga Demonstrasi di Depan PTUN
"Untuk tukang becak nanti akan dikoordinasikan oleh kecamatan. Kita juga kan koordinasi dengan Pemda untuk memberikan kompensasi kepada tukang becak," katanya.
Para pedagang yang ada di bahu jalan itu, akan dimasukkan ke dalam pasar agar tidak menganggu arus mudik.
Sementara itu, Polres akan menutup putaran balik (u-turn), agar masyarakat yang memutar balik tidak menyebabkan kemacetan.
"Untuk petugas yang kita tempatkan akan dilakukan pagar betis dengan jumlah personel yang cukup banyak di Pasar Tegalgubug untuk antisipasi krodit. Polres menjamin kelancaran arus mudik akan lancar," ujarnya.
• KISAH Sang Dai, Ustaz Arifin Ilham Sebelum Meninggal Dunia, Para Sahabat Ungkap Cerita Mengharukan