Kisah Penghafal Alquran
Thiflah Raudotul Jannah, Hafal 30 Juz, Menguasai Sanad Rasulullah SAW, Kini Ingin Mewariskan Ilmunya
Thiflah Raudotul Jannah (21), jadi salah satu penghafal Alquran yang sudah menguasai sanad.Sanad adalah bacaan Alquran sesuai ajaran Nabi Muhammad
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Kisdiantoro
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Thiflah Raudotul Jannah (21), jadi salah satu penghafal Alquran yang sudah menguasai sanad.
Sanad adalah bacaan Alquran yang diturunkan sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW dan dilakukan secara turun temurun.
Tak mudah untuk jadi penghafal Alquran, apalagi menguasai sanad. Tapi tekad kuat Thiflah Raudotul Jannah, mendorong dirinya untuk bisa jadi salah satu penghafal Quran dengan sanadnya.
Anak ketiga dari 10 bersaudara ini telah mendapat sertifikat Jamiyyah Tahfidz Quran setelah belajar selama satu tahun di Pesantren Tahfid Quran Al Azhar, Situbondo, Jawa Timur pada Oktober 2018.
Dengan sertifikat itu, Thiflah Raudotul Jannah bisa menurunkan ilmunya kepada orang lain. Namun ada persyaratan khusus jika ingin menjadi murid Thiflah. Salah satunya hafal minimal 20 juz Alquran.
Muridnya pun dibatasi hanya enam orang. Ia pun menargetkan selama enam bulan, muridnya sudah bisa mahir menguasai sanad.
• Makna Lapar Puasa Ramadhan, Sangat Berbeda dengan Laparnya Orang Tak Puasa, Letaknya Ada di Sini
Keluarga Thiflah tak ada yang menyangka jika dirinya bisa menjadi penghafal Alquran. Bahkan bisa sampai menguasai sanad.
Apalagi Thiflah baru mendalami tahfidz saat masuk ke madrasah aliyah di Cileungsi, Bogor.
"Keinginan sendiri mau tahfidz Quran. Keluar Aliyah baru hafal 15 juz. Lalu mondok di Ponpes Miftahul Khoir di Rancaekek untuk selesaikan hafalan," kata Thiflah saat ditemui di rumahnya, Kampung Lawang Biru, Desa Situjaya, Kecamatan Karangpawitan, Minggu (5/5).
Semasa anak-anak, Thiflah Raudotul Jannah bahkan lebih menyenangi bermain bola bersama anak laki-laki. Orang tuanya lalu menyekolahkan Thiflah ke SMP IT agar mengurangi hobinya bermain bola.
Namun anak dari pasangan Iis Farida (46) dan Aceng Abi Ahmad Salabi (57) itu malah semakin menggandrungi sepak bola.
Tak ada yang mengira, selepas SMP Thiflah malah ingin melanjutkan pendidikan untuk mendalami Alquran.
• Tips Berpuasa Ramadhan 1440 H Bagi Penderita Maag, Jangan Sampai Sakit Jadi Alasan Tak Berpuasa
"Dulu asalnya mau dimasukin SMK saja. Soalnya suka main bola. Tapi anaknya malah milih mau tahfidz setelah keluar SMP. Banyak yang aneh sekarang bisa hafal Quran sampai tahu sanad," ucap Iis, ibu Thiflah.
Iis menambahkan, semasa SD dan SMP anaknya tak terlalu mendalami Alquran. Thiflah hanya belajar mengaji biasa. Keinginan Thiflah untuk belajar Alquran pun sangat didukung keluarga.