Satu Tahanan Kabur di Palembang Berhasil Ditangkap, Kapolresta Imbau 22 Lainnya Serahkan Diri

TRIBUNJABAR.ID, PALEMBANG - Dari 30 tahanan narkoba di Palembang yang kabur, masih ada 22 orang lagi yang masih belum ditemukan.

Terakhir, Tim Gabungan Polresta Palembang, kembali menangkap satu orang tahanan narkoba yang kabur atas nama M Trisno.

Dengan tertangkapnya M Trisno ini berarti sudah 8 orang tahanan kabur yang berhasil ditangkap kembali.

"Benar hingga pukul ‎20.43, tim gabungan kami kembali menangkap tersangka M Trisno, tahanan yang ikut kabur dalam peristiwa tersebut," ujar Kapolresta Palembang, Kombes Pol Didi Hayamansyah, Minggu malam (5/5/2019).

Didi terus menegaskan, kepada tahanan kabur dan keluarga tahanan, untuk segera menyerahkan diri.

"Kami tunggu niat baik dari para tahanan kabur dan keluarga tahanan, untuk menyerahkan diri. Jika tidak saat dilakukan penangkapan melawan petugas, akan kami berikan tindakan tegas sesuai prosedur," ujarnya.

Sebelumnya, tim gabungan Polresta Palembang, menangkap 7 dari 30 tahanan kabur di kawasan Mariana dan Sukarame Palembang, ke-7 tahanan tersebut yakni, M Suhandri Bin Malikur, M Iki Gunawan, Alvin Febriansyah. Hendri Romiyo, Zaim Fadli, ahmi bin Zainal Abidin. Dan Wahyu Budiman bin Kanalam‎. 

• Tujuh Sudah Ditangkap, Polisi Buru 23 Tahanan yang Kabur dari Mapolresta Palembang

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 30 tahan narkoba Polresta Palembang berhasil kabur pada Minggu (5/5/2019). 

Berdasar keterangan Ka SPK IPDA, kejadian tersebut terjadi pada Minggu (5/5/2019) sekira pukul 03.00 WIB dini hari.

Dari informasi yang tersebar, 30 tahanan yang kabur tersebut ialah tahanan narkoba.

Dirinya menerima telpon dari Ka Jaga Tahanan AIPTU Suryadi yang memberitahukan bahwa telah terjadi Tahanan melarikan diri dari Sel Tahanan Polresta Palembang.

Kemudian Ka SPK langsung mengecek ke Sel Tahanan dan benar memang telah terjadi tahanan melarikan diri.

Berdasarkan Keterangan Aiptu Suryadi bahwa dirinya memang melaksanakan tugas piket jaga tahanan bersama Brigadir Aldo Febrianto.

Sekira Pukul 02.50 WIB Aiptu Suryadi di panggil oleh salah satu tahanan yang tidak ikut melarikan diri dan menyampaikan bahwa ada tahanan kabur.

Setelah mendapat kabar bila ada tahanan yang melarikan diri, Aiptu Suryadi langsung bergegas mengecek ke dalam sel tahanan.