Pilpres 2019

3 Tokoh Pendukung Prabowo Temui Jokowi usai Pilpres, Apa Tujuannya? Berikut Faktanya

Lalu apa tujuan ketiga tokoh pendukung Prabowo yang tergabung dalam koalisi Adil dan Makmur menemui Jokowi setelah Pilpres 2019?

Editor: Ravianto
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO
Presiden Joko widodo (tengah) berbincang dengan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional dalam acara buka puasa bersama Pimpinan MPR, di Rumah Dinas Ketua MPR, Jakarta, Jumat (2/6/2017). 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis (2/5/2019) sore.

Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)  Said Iqbal dan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, juga menemui Jokowi secara terpisah.

Baik AHY, Said Iqbal, dan Zulikfli Hasan merupakan tiga tokoh pendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019 atau bisa dikatakan berseberangan dengan Jokowi.

Lalu apa tujuan ketiga tokoh pendukung Prabowo yang tergabung dalam koalisi Adil dan Makmur menemui Jokowi setelah Pilpres 2019?

Berikut fakta-fakta yang dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber.

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (Seno Tri Sulistiyono/Tribunnews.com)

1. AHY sampaikan tujuannya

Dikutip dari Kompas.com, pertemuan Jokowi dan AHY berlangsung selama 30 menit.

Setelahi pertemuan, AHY keluar dari ruangan dan memberikan pernyataan pers kepada awak media yang menunggu.

Namun, Presiden Jokowi tak ikut menemani AHY untuk memberikan pernyataan pers kepada media.

Kepada media, AHY mengatakan bahwa kedatangannya ke Istana adalah untuk memenuhi undangan Jokowi dalam rangka silaturahmi.

"Alhamdulilah pada sore hari ini saya bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi atas undangan beliau. Sudah lama juga tidak silaturahim," kata AHY.

Ia sempat meladeni sejumlah pertanyaan yang diajukan oleh awak media mengenai pembahasan di dalam serta kondisi politik terkini.

Namun, saat awak media masih mengajukan sejumlah pertanyaan, Mensesneg Pratikno langsung meminta AHY menyudahi wawancara.

AHY menuruti permintaan itu.

Keduanya lalu berjalan ke salah satu ruangan di Istana untuk menghindari kejaran awak media.

Saat meninggalkan Istana, AHY memilih melewati pintu samping Istana Merdeka yang lokasinya tak bisa dijangkau awak media.

2. Tujuan Presiden Buruh

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved