Wanita Ini Sendirian Mengurus 44 Anak Kandungnya, Ditinggal Sang Suami 3 Tahun Lalu
Seorang wanita asal Uganda, Mariam Nabatanzi, memegang rekor melahirkan anak terbanyak dari satu suami. Saat baru berusia 36 tahun, Mariam telah memi
TRIBUNJABAR.ID, KAMPALA - Seorang wanita asal Uganda, Mariam Nabatanzi, memegang rekor melahirkan anak terbanyak dari satu suami. Saat baru berusia 36 tahun, Mariam telah memiliki 44 orang anak.
Kini, Mariam (39) memiliki tiga kembar empat, empat kembar tiga, dan enam pasang anak kembar.
Celakanya, sang suami pergi meninggalkan Mariam tiga tahun lalu dan kini dia seorang diri mengurus keluarga besarnya itu.
Mariam menikah saat baru berusia 12 tahun dan saat itu suaminya berusia 40 tahun.
Setahun kemudian, Mariam melahirkan anak kembar. Saat melahirkan anak kembarnya itu, Mariam pergi ke dokter dan dia diberitahu memiliki kandungan yang amat besar.
• Polisi Sri Lanka Ungkap Pelaku Pemboman, Meledakkan Diri saat Antre Makanan dan saat Disergap Polisi
Dokter mengatakan, pil KB bisa mengakibatkan gangguan kesehatan untuk Mariam dan sejak saat itu dia terus melahirkan anak.
Keluarga besar amat lazim di Afrika. Di Uganda, perempuan negeri itu rata-rata melahirkan 5,6 anak.
Sehingga, kondisi ini membuat Uganda menjadi negara Afrika dengan angka kelahiran tertinggi menurut data World Bank. Meski demikian, Mariam dan 44 anaknya tetap saja membuat rakyat Uganda terperangah.
Saat baru berusia 23 tahun, Mariam sudah memiliki 25 anak dan sudah meminta dokter membantunya menghentikan dirinya terus melahirkan.
Sekali lagi, dokter tak bisa berbuat apa-apa karena kandungan Mariam memang amat besar.
Namun, saat kehamilan terakhirnya sekitar 2,5 tahun lalu, Mariam mengalami komplikasi.
Dia melahirkan anak kembarnya yang keenam, tetapi salah satunya meninggal dunia dalam proses persalinan.
Kondisi diperparah ketika sang suami pergi begitu saja meninggalkan Mariam dan puluhan anaknya.
"Saya tumbuh dengan air mata, suami saya membuat saya menderita," kata Mariam.
• Caleg Muda Tsamara Amany Kalahkan Politikus Senior PKS Hidayat Nur Wahid, Sayang Gagal ke Senayan
• Kantor Polisi Kemalingan, Sejumlah Senjata Raib, Pos Ditinggal Karena Polisi Nobar Liga Champions
"Sepanjang hidup saya habiskan untuk mengurus anak-anak dan bekerja untuk mencari uang," ujar dia.