Niat Puasa Ramadhan yang Benar Menurut Ajaran Rasulullah SAW
Bulan Ramadhan sebentar lagi tiba, untuk itu semua hal yang terkait ibadah puasa di bulan Ramadhan
Penulis: Resi Siti Jubaedah | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Resi Siti Jubaedah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bulan Ramadhan sebentar lagi tiba, untuk itu semua hal yang terkait ibadah puasa di bulan Ramadhan harus segera dipersiapkan.
Agar puasa Ramadhan diterima oleh Allah SWT, maka harus dilandasi dengan niat.
Niat puasa Ramadhan yang ikhlas harus ditanamankan agar puasanya menjadi sah.
Rasulullah SAW manuntut umat muslim untuk tidak melupakan niat saat akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
• Para Wanita di Bandung Ini Berkebaya Kendarai Vespa, Peringati Hari Kartini Bagi-bagikan Bunga Mawar
Hal Tersebut sebagaimana sabda Rasulullah SAW :
إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى
“Setiap amal tergantung pada niat. Seseorang hanya mendapat apa yang ia niatkan” (HR. Bukhari).
Jika niatnya ikhlas, maka puasanya diterima. Namun jika niat puasa tidak karena Allah, maka puasanya tidak diterima.
Keutamaan puasa sebagaimana sudah diketahui yakni berupa ampunan dosa. Namun, hal tersebut bisa didapat jika niatnya ikhlas karena Allah.
Hal tersebut sebagaimana sabda Rasulullah :
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa puasa Ramadhan karena iman dan mengharap perhitungan dari Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (HR. Bukhari dan Muslim).
• Real Count, Prabowo-Sandi Menang Tebal di Kabupaten Bandung Barat, Nih Hingga Pukul 13.30
Lalu bagaimana niat puasa Ramadhan yang benar ? Berikut penjelasannya yang Tribunjabar.id rangkum dari berbagai sumber :
1. Niat puasa Ramadhan dilakukan sebelum waktu subuh